Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Telkom (TLKM) Ulang Tahun Perak, Begini Laju Sahamnya Selama 25 Tahun

Telkom mencatatkan saham perdana di BEI pada 14 November 1995. Saat ini, kapitalisasi pasar (market capitalization) saham Telkom mencapai Rp315 triliun.
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. atau Telkom berencana menggelar seremoni peringatan 25 tahun initial public offering (IPO) hari ini, Kamis (19/11/2020). Sejak menjadi perusahaan terbuka pada 1995, saham Telkom setiap tahun rata-rata naik lebih dari 10 persen.

Berdasarkan agenda yang diterima Bisnis, seremoni 25th Telkom IPO Anniversary akan digelar pada pukul 14.30 WIB secara virtual. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia dijadwalkan berpartisipasi dalam acara tersebut.

Untuk diketahui, Telkom mencatatkan saham perdana di BEI pada 14 November 1995. Jumlah saham yang dilepas sebanyak 933.333.000 lembar. Saat itu, Telkom meraup dana Rp1,91 triliun dari aksi IPO. PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Makindo menjadi penjamin emisi utama saat Telkom IPO.

Berdasarkan data Bloomberg, harga saham Telkom pada 14 November 1995 sebesar Rp194. Adapun hingga penutupan sesi pertama hari ini  saham berkode TLKM bertengger di level Rp3.190. Dengan kata lain, saham Telkom sudah naik 1.544 persen selama 25 tahun terakhir. Setiap tahun, rata-rata pertumbuhan saham Telkom mencapai 10,6 persen.

Saham TLKM menyentuh level terendah pada 30 September 1998 di level 140. Adapun level tertinggi tercatat pada 29 September 2017 di posisi 4.680. Entah kebetulan atau tidak, posisi terendah dan tertinggi hampir berada di tanggal dan bulan yang sama.

Saat ini, Telkom masuk daftar saham big caps alias saham dengan kapitalisasi pasar (market capitalization) di atas Rp100 triliun. Saat ini kapitalisasi pasar saham Telkom mencapai Rp315 triliun.

Dalam dua sesi di awal pekan, saham Telkom menjadi buah bibir karena menopang pergerakan Indeks Harga saham Gabungan. Pada 16-17 November 2020, saham Telkom naik 2,68 persen dan 4,89 persen.

Saham Telkom diburu oleh investor seiring dengan perjanjian investasi senilai US$150 juta atau Rp2,1 triliun ke PT Aplikasi Karya Anak Bangsa alias Gojek. Sejauh ini, saham Telkom juga menjadi unggulan para sekuritas.

Berdasarkan konsensus Bloomberg, sebanyak 37 dari 38 analis merekomendasikan beli untuk saham Telkom. Target harga secara konsensus sebesar 3.857,12 sehingga masih ada potensi kenaikan 21,3 persen dari posisi harga 3.180.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper