Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren penguatannya pada perdagangan Rabu (18/11/2020) dan diprediksi masuk ke area 5.600.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menjelaskan, sentimen positif datang dari naiknya iShares MSCI Indonesia ETF atau EIDO sebesar 1,07 persen. Katalis positif kenaikan IHSG juga akan ditopang dari penguatan harga beberapa komoditas seperti minyak yang naik 0,22 persen, batu bara 0,16 persen, Crude Palm Oil atau CPO sebesar 0,40 persen, dan timah sebesar 1,76 persen.
“Hal tersebut berpotensi mendorong naik saham di bawah komoditas tersebut,” jelasnya dalam laporan hariannya pada Rabu (18/11/2020).
Selain itu, bahan bakar reli IHSG juga datang dari kenaikan realisasi investasi sektor manufaktur di kuartal III/2020. Sepanjang kuartal III/2020, realisasi nilai investasi sebesar Rp72,3 triliun atau naik 69,3 persen dibandingkan periode sama tahun 2019.
Rincian nilai investasi tersebut adalah, penanaman modal dalam negeri (PMDN) untuk sektor industri pengolahan senilai Rp19,5 triliun atau naik 34,3 persen. Kemudian penanaman modal asing atau PMA sebesar Rp52,8 triliun atau naik 87,3 persen.
Di sisi lain, sentimen pemberat adalah penurunan indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,56 persen.
Baca Juga
Hal tersebut disebabkan oleh penurunan saham-saham farmasi, kekhawatiran terganggunya perekonomian akibat meningkatnya korban Covid-19, serta data penjualan ritel per Oktober yang tumbuh lebih lambat yakni sebesar 0,3 persen dibanding konsensus ekonom 0,5 persen.
Pada perdagangan hari ini, MNC Sekuritas memberikan rekomendasi saham ADHI, TLKM, PGAS, ICBP, dan CTRA. Selanjutnya BBNI, MBAP, GGRM, BRIS, dan HRUM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=80&h=80)
