Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Langsung Tancap Gas, Saham BBCA Memimpin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,63 persen pada perdagangan hari ini, Selasa (17/11/2020).
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 34,79 poin atau 0,63 persen ke level 5.529,66 pada perdagangan hari ini, Selasa (17/11/2020). Penguatan indeks dipimpin saham PT Bank Central Asia Tbk dan dua saham badan usaha milik negara (BUMN).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka di level 5.516,58. Adapun di sesi prapembukaan, IHSG juga menguat 0,4 persen ke level 5.516,58. Sebanyak 263 saham menguat dan menjadi penopang kinerja indeks pada pagi hari ini.

Saham BBCA menjadi pemimpin penguatan indeks setelah menguat 1,41 persen di awal perdagangan ke level 32.400. Harga saham BBCA saat ini sudah menyamai level awal tahun.

Selain itu, saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk mengekor dengna kenaikan 2,68 persen ke level 3.070. Tidak ketinggalan, saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. turut menggeliat setelah naik 4,44 persen. Sebelumnya Ustaz Yusuf Mansur mengajak publik untuk membeli saham emiten jalan tol sebagai bagian dari partisipasi dalam pembangunan infrastruktur.

Sebelumnya, Binaartha Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali meningkat pada perdagangan hari ini, Selasa (17/11/2020).

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan rasio fibonacci, level support maupun resistance berada pada 5.381,95 hingga 5.529,96. Dia menambahkan, berdasarkan indikator teknikal, IHSG masih menunjukkan sinyal positif

Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG.

"Hal ini mengindikasikan adanya potensi kenaikan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," jelasnya dalam laporan riset, Selasa (17/11/20200.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper