Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi Investasi ke Gojek, Saham Telkom (TLKM) Terbang

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. alias Telkom langsung terbang setelah anak usahanya Telkomsel secara resmi berinvestasi di PT Aplikasi Karya Anak Bangsa alias Gojek.
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. langsung menguat di awal pembukaan pasar Selasa (17/11/2020) setelah anak usahanya, PT Telekomunikasi Selular alias Telkomsel resmi mengumumkan investasi ke Gojek.

Berdasarkan data Bloomberg, per pukul 09.15 saham emiten berkode TLKM itu menguat 3,26 persen ke level 3.180 per saham, setelah dibuka pada level 3.100. Adapun, perdagangan sebelumnya TLKM ditutup menguat di level 3070.

Saham emiten pelat merah tersebut melenggang di zona hijau, bahkan sempat menyentuh level 3.170, posisi tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Pun, hari ini merupakan reli hari kedua bagi TLKM.

Saham Telkom juga menjadi yang paling diburu asing sejak perdagangan dibuka. Tercatat, sepuluh menit sejak pembukaan pasar, asing melakukan aksi beli bersih terhadap TLKM dengan net foreign buy Rp67,2 miliar

Sebelumnya, pagi ini Telkomsel melalui Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro telah mengonfirmasi investasinya ke PT Aplikasi Karya Anak Bangsa alias Gojek senilai US$150 juta.

Dia membenarkan kesepakatan keduanya telah terjadi Senin, (16/11). Adapun nilai investasi yang digelontorkan Telkomsel ke Gojek senilai US$150 juta atau sekitar Rp2,1 triliun.

“Betul, perjanjian sudah ditandatangani kemarin,” kata Setyanto kepada Bisnis, Selasa (17/11).

Sekadar catatan, Gojek terakhir memperoleh pendanaan pada Juni 2020 lalu dari Google, Tencent, Facebook dan Paypal.

Pada Maret 2020, Gojek sempat mendapat pendanaan seri F senilai US$1,2 miliar, saat itu pendanaan dipimpin oleh Mitsubishi Corporation, Mitsubishi Motors, Mitsubishi UFJ Financial Group, dan Visa. Pendanaan tersebut dimanfaatkan untuk mendorong digitalisasi UMKM di Tanah Air.

Adapun Telkomsel pada kuartal III/2020 tercatat mengantongi pendapatan senilai Rp21,12 triliun dengan jumlah pelanggan sekitar 170 juta.

Sebelumnya,dikabarkan dari investasi  Gojek akan mendapatkan keuntungan dari banyaknya pelanggan Telkomsel dan Telkomsel dapat memanfaatkan ekosistem gojek jika kesepakatan terwujud.

Setyanto belum menjelaskan kepada Bisnis tujuan dari investasi Telkomsel hingga berita ini diturunkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper