Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Bank BUMN BBRI BMRI Dilego Asing, IHSG Tetap Perkasa

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menempati urutan teratas net foreign sell dengan Rp264,3 miliar.
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan mampu menghijau sepanjang sesi perdagangan Senin (16/11/2020) di tengah investor asing yang kembali menekan pasar modal Indonesia dengan aksi jual.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatan pada perdagangan Senin (16/11/2020). Pergerakan langsung tancap gas ke zona hijau sejak awal sesi.

IHSG parkir di zona hijau dengan menguat 0,62 persen ke level 5.494,87 pada akhir sesi Senin (16/11/2020). Sebanyak 251 saham menguat, 188 terkoreksi, dan 267 stagnan.

Sampai dengan menjelang sesi penutupan, investor asing menekan dengan aksi jual. Tercatat, net sell di seluruh papan perdagangan mencapai Rp370,42 miliar.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menempati urutan teratas net foreign sell dengan Rp264,3 miliar. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mengekor di bawahnya dengan net sell Rp124,9 miliar.

Sebaliknya, investor asing terpantau memborong saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), dengan net buy Rp92,6 miliar.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan efek kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden di Amerika Serikat (AS) masih ada. Selain itu, pelaku pasar menurutnya mengapresiasi neraca perdagangan per Oktober 2020 yang semakin surplus.

“Kendati demikian, penguatan IHSG hari ini tidak terlalu signifikan mengingat terdapat kekhawatiran mengenai kasus Covid-19,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (16/11/2020).

Secara terpisah, Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan pergerakan IHSG terdongkrak rilis data neraca perdagangan Indonesia yang di atas ekspektasi. Selain itu, pergerakan positif baik dari bursa global maupun regional menjadi katalis positif tambahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper