Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Rabu 11 November

Nilai tukar rupiah diprediksi menguat terbatas pada perdagangan hari ini di kisaran level Rp14.000 per dolar AS.
Karyawati menunjukan Uang Rupiah dan Dollar AS di salah satu kantor cabang Bank BNI di Jakarta, Kamis (3/9/2020).  Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawati menunjukan Uang Rupiah dan Dollar AS di salah satu kantor cabang Bank BNI di Jakarta, Kamis (3/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah diprediksi melanjutkan penguatan terbatas di tengah optmisme pasar terhadap progres vaksin Covid-19.

Pada Selasa (10/11/2020), nilai tukar rupiah menguat 7,5 poin atau 0,05 persen menjadi Rp14.057,5 per dolar AS. Sementara itu, Indeks dolar AS turun tipis 0,004 poin ke level 92,721.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim dalam laporannya menyebutkan, berlanjutnya penguatan rupiah salah satunya disebabkan oleh prospek kehadiran vaksin COVID-19 yang dapat tersedia dalam waktu dekat. Hal ini dinilai dapat meningkatkan optimisme atas pemulihan ekonomi global.

Pembuat obat Pfizer Inc mengatakan pada hari Senin bahwa kandidat vaksinnya, yang sedang dikembangkan dalam kemitraan dengan BioNTech Jerman, lebih dari 90% efektif dalam mencegah COVID-19. Klaim tersebut didasarkan pada data dari 94 orang pertama yang terinfeksi virus dalam uji klinis skala besar Pfizer.

Sementara itu, proses peralihan kekuasaan dari Presiden Donald Trump kepada calon penggantinya Joe Biden tidak terlalu mulus. Hal tersebut karena Trump belum mengakui kemenangan Joe Biden dalam pilpres AS.

Sementara itu, dari dalam negeri, muncul harapan resesi di Indonesia tidak akan bertahan lama. Hal tersebut terlihat dari survey konsumen yang dirilis Bank Indonesia pada Oktober 2020 yang menunjukkan alokasi pengeluaran konsumen yang dipakai untuk berbelanja mencapai 69,36%.

Jumlah tersebut naik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 68,8% sekaligus menjadi yang tertinggi sejak Juni 2019. Hal tersebut juga ditopang dengan konsumsi di kelompok masyarakat menengah atau dengan pengeluaran Rp2,1-3 juta dan Rp3,1-4 juta per bulan mencatatkan kenaikan.

“Saat konsumsi rumah tangga pulih, maka niscaya PDB secara keseluruhan juga ikut terangkat karena porsi konsumsi yang sangat signifikan. Oleh karena itu, ada peluang ekonomi kuartal IV-2020 bisa tumbuh,” demikian kutipan laporan tersebut.

Untuk perdagangan hari ini, Ibrahim memperkirakan rupiah akan dibuka fluktuatif. Namun, rupiah akan melanjutkan tren positifnya dengan ditutup menguat sebesar 5 hingga 30 poin di level Rp14.027 hingga Rp14.080.

Simak pergerakan rupiah hari ini secara live.

15:05 WIB
Pukul 15.00 WIB, rupiah melemah 0,2 persen

Pukul 15.00 WIB, rupiah melemah 0,2 persen atau 27,5 poin menuju Rp14.085 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,02 persen menuju 92,769

14:47 WIB
Pukul 14.36 WIB, rupiah melemah 0,32 persen

Pukul 14.36 WIB, rupiah melemah 0,32 persen atau 45 poin menuju Rp14.102,5 per dolar AS.

Indeks dolar AS koreksi 0,03 persen menuju 92,717

11:18 WIB
Pukul 11.09 WIB, rupiah melemah 0,07 persen

Pukul 11.09 WIB, rupiah melemah 0,07 persen atau 10 poin menuju Rp14.067,5 per dolar AS.

Indeks dolar AS koreksi 0,11 persen menuju 92,646

10:14 WIB
Pukul 10.06 WIB, rupiah melemah 0,06 persen

Pukul 10.06 WIB, rupiah melemah 0,06 persen atau 9 poin menuju Rp14.066,5 per dolar AS.

Indeks dolar AS koreksi 0,09 persen menuju 92,663

09:07 WIB
Pukul 09.04 WIB, rupiah melemah 0,05 persen

Pukul 09.04 WIB, rupiah melemah 0,05 persen atau 7 poin menuju Rp14.065 per dolar AS.

Indeks dolar AS koreksi 0,11 persen menuju 92,65.


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper