Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Jababeka (KIJA) Naik Dobel Digit Kuartal III/2020, Tapi Malah Rugi?

Perseroan melaporkan kenaikan pendapatan sebesar 29,45 persen menjadi Rp1,82 triliun dari sebelumnya Rp1,41 triliun.
Kawasan Industri Jababeka di Cikarang, Kabupaten bekasi, Jawa barat./Istimewa
Kawasan Industri Jababeka di Cikarang, Kabupaten bekasi, Jawa barat./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten lahan industri PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. membukukan kenaikan pendapatan dobel digit pada periode sembilan bulan pertama tahun ini.

Namun, kenaikan beban membuat perseroan tak mampu mempertahankan posisi laba sehingga berbalik merugi.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2020, emiten berkode saham KIJA melaporkan kenaikan pendapatan sebesar 29,45 persen menjadi Rp1,82 triliun dari sebelumnya Rp1,41 triliun.

Namun, perseroan membukukan beban lain-lain senilai Rp279,77 miliar padahal pada periode yang sama tahun lalu posisi ini ditempati oleh pendapatan lain-lain senilai Rp166,29 miliar.

Dari sisi beban terpantau KIJA mampu menjaga levelnya dan bahkan beberapa beban dapat dikurangi.

Hal itu membuat perseroan merugi hingga Rp266 miliar pada akhir kuartal III/2020 atau berbalik dari posisi laba Rp66,06 miliar pada kuartal III/2019.

Dilihat dari segmen pemasukan, penjualan tanah matang berkontribusi paling besar terhadap total pendapatan KIJA sebesar 38,25 persen atau senilai Rp699,78 triliun.

Adapun, penjualan tanah matang ini mengalami kenaikan signifikan sebesar 313,38 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu hanya Rp169,28 miliar.

Selanjutnya, pendapatan dari jasa dan pemeliharaan juga naik 5,93 persen menjadi Rp200,48 miliar berkontribusi sebesar 10,96 persen terhadap total pendapatan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper