Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Kabar Baik Vaksin Covid-19, Saham Sektor Pariwisata dan Transportasi Ikut Tersulut

Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Selasa (11/11/2020) mayoritas harga saham emiten sektor pariwisata kompak parkir di zona hijau. 
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten pariwisata hingga transportasi berhasil naik tersulut sentimen kabar baik dari vaksin pandemi Covid-19.

Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Selasa (11/11/2020) mayoritas harga saham emiten sektor pariwisata kompak parkir di zona hijau. 

Penguatan saham-saham itu pun sejalan dengan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang parkir di level 5.462,73, naik hingga 1,99 persen.

Adapun, saham emiten pariwisata PT Panorama Sentrawisata Tbk. (PANR) berhasil naik hingga 7,69 persen ke posisi Rp98 per saham.

Emiten penyedia jasa pariwisata itu telah menguat 96 persen dalam perdagangan enam bulan terakhir, walaupun sepanjang tahun berjalan 2020 masih terkoreksi 70,66 persen.

Kemudian, saham anak usaha PANR yang bergerak di pilar inbound atau bisnis yang menangani wisatawan mancanegara, PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk. (PDES) naik 2,65 persen ke posisi Rp232.

Selain itu, saham emiten pengelola taman rekreasi Dunia Fantasi dan kawasan Ancol, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) juga berhasil tersulut naik ke posisi Rp530, naik 4,95 persen. Dalam perdagangan enam bulan terakhir, PJAA telah naik 35,9 persen, kendati secara year to date PJAA masih turun 46,19 persen.

Di sisi lain, momentum penguatan itu juga dimanfaatkan oleh saham sektor transportasi. Penguatan dipimpin oleh PT Garuda Indonesia (persero) Tbk. (GIAA) yang meroket hingga 16,28 persen ke posisi Rp300.

Tidak kalah, PT Blue Bird Tbk. (BIRD) juga naik hingga 12,35 persen ke posisi Rp955.

Sentimen penguatan saham sektor pariwisata hingga transportasi itu berasal dari pasar global yakni vaksin yang dikembangkan Pfizer Inc. dan BioNTech SE dinilai mampu menahan penyebaran Covid-19.

Berdasarkan kajian perusahaan tersebut, vaksin yang tengah dikembangkan mampu menahan 90 persen infeksi virus terhadap ribuan sukarelawan.

Penemuan itu mengejutkan ilmuwan mengenai efektivitas vaksin dan memicu spekulasi di antara para investor bahwa bakal ada jalan keluar dari pandemi ini.

Untuk diketahui, kedua sektor itu merupakan salah satu sektor yang paling terkena dampak negatif dari pandemi Covid-19 seiring dengan adanya pembatasan fisik dan perjalan untuk memutus rantai penyebaran virus itu.

“Ini jelas sekali menjadi hari yang penting bagi dunia. Vaksin memiliki kekuatan yang akan mendorong aset berisiko naik lebih tinggi, spread kredit menguat, pasar saham naik, dan mata uang negara berkembang terapresiasi,” kata Head of Global Macro Strategy Matthew Hornbach, seperti dikutip Bloomberg pada Senin (9/11/2020).

Adapun, kabar perkembangan vaksin Covid-19 bersamaan dengan hasil Pemilu Presiden AS pekan lalu yang dimenangkan oleh Joe Biden.

Pelaku pasar tampaknya menyambut baik kemenangan Biden sambil berspekulasi bahwa akan terjadi gridlock di Kongres AS yang membuat kebijakan Negeri Paman Sam tidak akan jauh berubah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper