Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BBCA Diburu Asing, Indeks Bisnis-27 Kian Perkasa

Dari 27 anggota konstituen indeks, 23 emiten terpantau menguat, 1 emiten berada di level stagnan, dan 3 emiten melemah.
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 terus melanjutkan penguatan hingga pembukaan perdagangan Selasa (10/11/2020) mengikuti tren yang terjadi pada pergerakan pasar pekan lalu.

Setelah dibuka pada level 484,66, indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut dibuka menguat 2,67 persen atau 12,69 poin ke level 487,94 pada Selasa (10/11/2020) hingga pukul 09.03 WIB. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di kisaran 483,69 hingga 489,78.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sebelumnya, Senin (10/11/2020), indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,29 persen atau 1,39 poin ke level 475,25.

Dari 27 anggota konstituen indeks, 23 emiten terpantau menguat, 1 emiten berada di level stagnan, dan 3 emiten melemah.

Adapun, emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk. (BBNI) terpantau menjadi saham dengan persentase penguatan harga saham tertinggi di antara semua anggota indeks Bisnis-27 dengan kenaikan sebesar 4,65 persen ke level Rp450.

Saham emiten perbankan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga terpantau menguat bersama dengan PWON dengan kenaikan harga saham 3,66 persen ke level Rp6.375.

Di sisi lain, emiten perbankan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang juga menguat 2,86 ke leve Rp32.325 juga terpantau menjadi emiten yang paling banyak ditransaksikan pada perdagangan hari ini.

Total transaksi saham BBCA pada pembukaan perdagangan hari ini menembus angka Rp265,10 miliar, dengan nilai beli bersih asing pada perdagangan hari ini cukup tinggi mencapai Rp197,77 miliar.

Sementara itu, emiten komoditas PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dan emiten rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) menjadi dua emiten dengan pelemahan terdalam di antara semua anggota indeks dengan penurunan harga saham masing-masing 4,83 persen dan 2 persen.

Bersamaan dengan Indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 5.429,824, naik 1,19 persen atau 63,809 poin.

Di sisi lain, bursa Asia juga bergerak menguat pada pembukaan perdagangan hari ini. Indeks Jepang Nikkei 225 terpantau menguat 1,3 persen sedang indeks Hong Kong Hang Seng naik 1,41 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper