Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham ASII, BBCA, UNVR, ADRO Jadi Incaran Utama Investor Asing

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) menjadi incaran utama investor asing dengan net buy Rp81,6 miliar.
Suasana kantor pusat PT Astra International Tbk (ASII) di kawasan Jln Sudirman, Jakarta pusat, Selas (16/6).Hasil RUPS Astra International menyetujui Djony Bunarto Tjondro diangkat menjadi Presiden Direktur menggantikan Priyono Soegiarto yang juga disetujui menjadi Komisaris Utama. Nurul Hidayat
Suasana kantor pusat PT Astra International Tbk (ASII) di kawasan Jln Sudirman, Jakarta pusat, Selas (16/6).Hasil RUPS Astra International menyetujui Djony Bunarto Tjondro diangkat menjadi Presiden Direktur menggantikan Priyono Soegiarto yang juga disetujui menjadi Komisaris Utama. Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah saham berkapitalisasi besar menjadi incaran investor asing di tengah penguatan Indeks Harga Saham Gabungan.

Pada perdagangan Selasa (3/11/2020) sesi I, IHSG naik 0,68 persen atau 34,83 poin menjadi 5.149,96, setelah bergerak di rentang 5.131,95 - 5.155,66.

Terpantau 264 saham menguat, 137 saham melemah, dan 173 saham stagnan. Investor asing mencatatkan aksi jual bersih Rp185,83 miliar.

Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia pun tembus Rp6.000 triliun, tepatnya menjadi Rp6.005,4 triliun. Nilai transaksi hinga siang ini mencapai Rp3,92 triliun.

Kendati melakukan net sell, investor asing turut memburu saham-saham berkapitalisasi besar. Saham PT Astra International Tbk. (ASII) menjadi incaran utama dengan net buy Rp81,6 miliar. Saham ASII pun naik 0,93 persen menuju Rp5.450.

Selanjutnya, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mengalami net buy Rp57,5 miliar. Saham BBCA pun meningkat 0,95 persen menuju Rp29.375.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mencatatkan net buy Rp9,4 miliar. Saham UNVR naik 1,97 persen ke level Rp7.775.

PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) juga menjadi incaran investor asing dengan net buy Rp9,1 miliar. Saham ADRO meningkat 0,88 persen menuju Rp1.140.

Semalam, Adaro Energy merilis laporan keuangan per September 2020. ADRO membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$109,37 juta pada kuartal III/2020. Nilai itu turun 73,05 persen secara year on year (yoy) dari sebelumnya sebesar US$405,99 juta.

Sejalan dengan itu, pendapatan usaha ADRO juga turun 26 persen yoy menjadi US$1,95 miliar dari US$2,65 miliar pada periode yang sama tahun lalu.  

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memprediksi IHSG akan menguat pada sesi Selasa (3/11/2020). Menurutnya, pergerakan akan cenderung menguat didorong rilis laporan keuangan kuartal III/2020 serta didukung data manufaktur.

“Namun, pergerakan diperkirakan akan volatil pada hari pemilu presiden Amerika Serikat,” ujarnya dalam riset harian yang dikutip, Selasa (3/11/2020).

Dennies memprediksi indeks akan bergerak dengan level support pertama 5.082 dan support kedua 5.049. Selanjutnya, resistance pertama 5.139 dan resistance kedua 5.163.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper