Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Libur Panjang, Investor Asing Kembali Masuk ke Pasar Saham

Berdasarkan laporan Bursa Efek Indonesia, investor asing cenderung melakukan aksi beli pekan ini
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Investor asing cenderung melakukan pembelian di pasar saham pada pekan ini, meskipun perdagangan Bursa Efek Indonesia efektif hanya dua hari.

Berdasarkan Kalender Libur Bursa Tahun 2020, perdagangan akan diliburkan pada 28, 29, dan 30 Oktober 2020 mengikuti ketentuan cuti bersama. Artinya, perdagangan pekan depan hanya akan berlangsung selama 2 hari.

Berdasarkan laporan BEI, investor asing cenderung melakukan aksi beli pekan ini. Pada Senin (26/10/2020), nilai beli bersih investor asing sebesar Rp127,97 miliar.

Investor asing juga mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp108,24 miliar pada Selasa (27/10/2020). Namun, sepanjang tahun 2020 investor non residen masih mencatatkan jual bersih sebesar Rp47,299 triliun.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 15,82 poin atau 0,13 persen ke level 5.128,22 pada Selasa (27/10/2020). Di saat indeks melemah, saham PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) yang dimiliki investor kawakan Lo Kheng Hong masuk daftar saham paling diburu asing dari sisi volume.

Saham BMTR diborong asing dengan volume net buy 56,9 juta. Adapun laju saham BMTR turun 4,17 persen ke level 230.

Sementara itu, terjadi kenaikan tipis kapitalisasi pasar sebesar 0,25 persen atau sekitar Rp15 triliun pada pekan ini menjadi sebesar Rp5.958,186 triliun dibandingkan dengan pekan sebelumnya sebesar Rp5.943,032 triliun.

Meski melemah pada Selasa, Indeks harga saham gabungan (IHSG) juga mengalami kenaikan, ditutup menguat 0,31 persen ke level 5.128,25 dari level penutupan pekan lalu di 5.112,18.

Peningkatan selanjutnya sebesar 2,01 persen terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa menjadi 12,406 miliar saham dibandingkan dengan pekan lalu sebesar 12,162 miliar saham.

Namun demikian, rata-rata nilai transaksi harian lebih rendah 13,11 persen menjadi sebesar Rp7,838 triliun dari Rp9,021 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

Kemudian, untuk data rata-rata frekuensi transaksi harian turut mengalami penurunan 0,55 persen menjadi 702.764 kali transaksi dibandingkan dengan pada pekan lalu sebesar 706.677 kali transaksi.

Hal itu disebabkan jumlah hari perdagangan yang lebih pendek dibandingkan dengan pekan lalu atau hanya aktif dua hari perdagangan pekan ini seiring dengan adanya periode libur panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper