Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelar Lelang Sukuk ke-21, Bagaimana Rapor Tender Sukuk Indonesia Sepanjang 2020?

Sepanjang tahun 2020, pemerintah Indonesia telah melaksanakan 20 kali lelang sukuk negara. Dalam tiga lelang SUN terakhir, jumlah penawaran yang masuk bergerak fluktuatif.
Ilustrasi Sukuk Ritel SR13/Instagram @djpprkemenkau
Ilustrasi Sukuk Ritel SR13/Instagram @djpprkemenkau

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah berencana melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (27/10/2020), untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2020.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, pemerintah akan menawarkan lima seri yang terdiri dari SPN-S 14042021, PBS027, PBS026, PBS025, dan PBS028.

Adapun sepanjang tahun 2020, pemerintah Indonesia telah melaksanakan 20 kali lelang sukuk negara. Pelelangan pada hari ini akan menjadi lelang sukuk negara edisi ke-21 pada tahun ini.

Tercatat, dalam tiga lelang SUN terakhir, jumlah penawaran yang masuk bergerak fluktuatif. Pada 15 September lalu, jumlah penawaran yang masuk adalah senilai Rp20,79 triliun. Angka tersebut menurun pada lelang setelahnya pada 29 September yang tercatat senilai Rp19,85 triliun.

Perolehan ini kemudian meningkat pada lelang sukuk terakhir yang digelar pada 13 Oktober lalu. Kala itu, pemerintah meraup penawaran sebesar Rp25,85 triliun. Meski demikian, jumlah tersebut masih jauh dari catatan lelang sukuk tertinggi sepanjang 2020.

Periode jumlah penawaran tertinggi dialami Indonesia periode lelang Februari 2020 Dalam lelang edisi 11 Februari 2020, pemerintah berhasil mendapatkan angka penawaran Rp69,57 triliun.

Jumlah tersebut kemudian sedikit menurun pada lelang 25 Februari 2020, dimana pemerintah mengumpulkan angka penawaran Rp60,54 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper