Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Koreksi, Saham Gudang Garam Paling Yahud

Hingga akhir sesi I, Indeks Bisnis-27 koreksi 0,06 persen atau 0,26 poin menuju 450,53. Rentang harian di posisi 448,32 - 452,64.
Warga melintas di depan kantor pusat pabrik rokok PT Gudang Garam Tbk di Kediri, Jawa Timur, Selasa (30/8)./Antara-Prasetia Fauzani
Warga melintas di depan kantor pusat pabrik rokok PT Gudang Garam Tbk di Kediri, Jawa Timur, Selasa (30/8)./Antara-Prasetia Fauzani

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) mengalami penguatan tertinggi di antara anggota Indeks Bisnis-27 lainnya, di tengah pelemahan indeks tersebut.

Pada perdagangan Selasa (27/10/2020) hingga akhir sesi I pukul 11.30 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan melemah 6,18 poin atau 0,12 persen menuju 5.137,86. Investor asing cenderung melakukan aksi beli dengan net buy Rp225,16 miliar.

Adapun, Indeks Bisnis-27 koreksi 0,06 persen atau 0,26 poin menuju 450,53. Rentang harian di posisi 448,32 - 452,64. Sejumlah 6 saham menguat, 5 saham stagnan, dan 34 lainnya melemah.

Saham GGRM menjadi pendorong utama dengan penguatan 2,84 persen atau 1.150 poin menuju Rp41.650. Selanjutnya, saham PT Astra International Tbk. (ASII) naik 0,93 persen menuju Rp5.450.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang menjadi incaran utama investor asing juga menguat 0,9 persen ke level Rp3.370. Kemudian, ada entitas Grup Sinar Mas, yakni PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang menguat 0,83 persen ke level Rp9.100.

Berkebalikan dengan ASII, saham entitas usahanya di bidang pertambangan dan alat berat, yakni PT United Tractors Tbk. (UNTR) melesu 2,3 persen menuju Rp21.225. Selanjutnya, saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) turun 1,69 persen menjadi Rp5.825.

Saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) juga kurang bugar dengan pelemahan 1,49 persen ke level Rp2.650. Selanutnya, saham anak usaha Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) koreksi 1,36 persen menuju Rp1.090.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper