Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Hari Ini, Senin 26 Oktober 2020

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas berjangka di bursa Comex untuk kontrak Desember 2020 melemah 0,22 persen atau 4,1 poin ke level US$1.901,1 per troy ons pada pukul 07.40 WIB.
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 troy ons, setara 31,1 gram./Bloomberg
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 troy ons, setara 31,1 gram./Bloomberg
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas bergerak di zona merah pada perdagangan hari ini, Senin (26/10/2020), sejalan dengan penguatan indeks dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas berjangka di bursa Comex untuk kontrak Desember 2020 melemah 0,22 persen atau 4,1 poin ke level US$1.901,1 per troy ons pada pukul 07.40 WIB.

Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau melemah 0,1 persen atau 1,96 poin ke level US$1.900,09 per troy ons.

Sejalan dengan pelemahan harga emas, indeks dolar yang melacak pergerakan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) terpantau menguat 0,035 poin atau 0,04 persen ke level 92,803 pada pukul 07.49 WIB.

Indeks dolar bergerak menguat di tengah penantian investor terhadap kejelasan paket stimulus AS serta kekhawatiran terhadap melonjaknya infeksi Covid-19 harian di AS.

Dilansir dari Bloomberh, Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan Kongres dapat mengesahkan stimulus bantuan pandemi minggu ini, meskipun peluang tercapainya kesepakatan sebelum pemilihan umum pekan depan masih sangat kecil.

Investor masih fokus pada kemungkinan kesepakatan paket stimulus saat pemilu November semakin dekat. Namun, kekhawatiran meningkat bahwa lonjakan kasus virus dapat memaksa penutupan bisnis tambahan. AS mencatat lebih dari 85.000 kasus Covid-19 harian, rekor tertinggi saat ini.

“Ada insentif yang sangat terbatas di kedua belah pihak untuk menyelesaikan kesepakatan,” ungkap manajer portofolio TCW, Joseph Shaposhnik, seperti dikutip Bloomberg.

Kepala staf Presiden Donald Trump mengatakan AS tidak akan mengendalikan pandemi. Sementara itu, kepala staf Wakil Presiden Mike Pence dinyatakan positif Covid-19, sehingga meningkatkan kemungkinan wabah lain di Gedung Putih.

15:04 WIB
Pukul 14.52 WIB: Emas Comex Melemah 2,4 Poin

Harga emas Comex terpantau melemah 2,4 poin atau 0,13 persen ke level US$1.902,80 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,125 poin atau 0,13 persen ke level 92,893 pada pukul 14.49 WIB.

14:41 WIB
Pukul 14.29 WIB: Emas Comex Melemah 4,5 Poin

Harga emas Comex terpantau melemah 4,5 poin atau 0,24 persen ke level US$1.900,70 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,209 poin atau 0,23 persen ke level 92,977 pada pukul 14.28 WIB.

13:37 WIB
Pukul 13.22 WIB: Emas Comex Melemah 7,8 Poin

Harga emas Comex terpantau melemah 7,8 poin atau 0,41 persen ke level US$1.897,50 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,158 poin atau 0,17 persen ke level 92,926 pada pukul 13.22 WIB.

11:35 WIB
Pukul 11.21 WIB: Emas Comex Melemah 5,7 Poin

Harga emas Comex terpantau melemah 5,7 poin atau 0,3 persen ke level US$1.899,50 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,153 poin atau 0,16 persen ke level 92,921 pada pukul 11.21 WIB.

11:11 WIB
Pukul 10.59 WIB: Emas Comex Melemah 5,8 Poin

Harga emas Comex terpantau melemah 5,8 poin atau 0,3 persen ke level US$1.899,40 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,155 poin atau 0,17 persen ke level 92,923 pada pukul 10.59 WIB.

10:18 WIB
Pukul 10.05 WIB: Emas Comex Melemah 4,7 Poin

Harga emas Comex terpantau melemah 4,7 poin atau 0,25 persen ke level US$1.900,50 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,128 poin atau 0,14 persen ke level 92,896 pada pukul 10.06 WIB.

09:07 WIB
Pukul 08.54 WIB: Emas Comex Melemah 5,8 Poin

Harga emas Comex terpantau melemah 5,8 poin atau 0,3 persen ke level US$1.899,40 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,138 poin atau 0,15 persen ke level 92,906 pada pukul 08.54 WIB.


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper