Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Lanjutkan Pelemahan, BMRI Jadi Penekan

Dari 27 anggota konstituen indeks, 14 saham melemah, 11 saham lainnya berhasil menguat, sedangkan 2 saham sisanya tidak bergerak daripada posisi pada perdagangan sebelumnya. 
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 kembali menutup perdagangan Rabu (21/10/2020) di zona merah, melanjutkan pelemahan dari perdagangan sebelumnya.

Setelah dibuka pada level 450,42 indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut ditutup melemah 0,02 persen atau 0,11 poin ke level 447,922. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di kisaran 446,811 hingga 451,684.

Pada perdagangan sebelumnya, Selasa (20/10/2020), indeks Bisnis-27 masih ditutup melemah 0,71 persen atau 3,18 poin ke level 447,482.

Dari 27 anggota konstituen indeks, 14 saham melemah, 11 saham lainnya berhasil menguat, sedangkan 2 saham sisanya tidak bergerak daripada posisi pada perdagangan sebelumnya. 

Adapun, pelemahan dipimpin oleh emiten perbankan pelat merah PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) dengan penurunan sebesar 2,21 persen ke level Rp5.525.

Pelemahan BMRI itu seiring dengan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) dengan salah satu agendanya adalah pergantian jajaran direksi dan komisaris bank pelat merah itu.

Selain itu, saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan saham PT Ace HArdware Indonesia Tbk. (ACES) juga mengisi jajaran top losers bersama dengan BMRI dengan masing-masing pelemahan 1,91 persen dan 1,88 persen.

Di sisi lain, saham-saham grup Sinar Mas berhasil mengisi jajaran top gainers di antara konstituen indeks Bisnis-27.

Penguatan dipimpin oleh PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) yang naik 9,54 persen ke level Rp9.475 dan diikuti oleh saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) yang menguat 5,76 persen ke Rp6.425.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper