Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Acset Indonusa (ACST) Raup Kontrak Baru Rp260 Miliar per September 2020

Hingga akhir September 2020, PT Acset Indonusa Tbk meraup kontrak baru Rp260 miliar. Kontrak yang didapat berupa pengerjaan pondasi, konstruksi, dan infrastruktur di Sumatra dan Jawa.
(Dari kiri) Direktur Acset Indonusa Djoko Prabowo, Direktur Acset Indonusa Yohanes Eka Prayuda, Maria Cesilia Hapsari, Corporate Secretary & Investor Relations Acset Indonusa, Presiden Direktur Acset Indonusa Jeffrey Gunadi Wijaya, Direktur Acset Indonusa Ellyjawati, Direktur Acset Indonusa Hilarius Arwandhi saat RUPST di Jakarta, Rabu (10/4/2019). Bisnis/Muhammad Ridwan
(Dari kiri) Direktur Acset Indonusa Djoko Prabowo, Direktur Acset Indonusa Yohanes Eka Prayuda, Maria Cesilia Hapsari, Corporate Secretary & Investor Relations Acset Indonusa, Presiden Direktur Acset Indonusa Jeffrey Gunadi Wijaya, Direktur Acset Indonusa Ellyjawati, Direktur Acset Indonusa Hilarius Arwandhi saat RUPST di Jakarta, Rabu (10/4/2019). Bisnis/Muhammad Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor PT Acset Indonusa Tbk. membukukan kontrak baru per September 2020 senilai Rp260 miliar atau tidak bertambah dari bulan sebelumnya. 

Sekretaris Perusahaan Acset Indonusa Maria Cesilia Hapsari menyampaikan kontrak baru emiten berkode saham ACST tersebut pada akhir kuartal III/2020 senilai Rp260 miliar dari proyek di Kertajati yang didapatkan pada Agustus 2020. Proyek itu adalah pembangunan akses tol ke Bandara Internasional Jawa Barat.

“Terkait dengan perolehan kontrak baru per September 2020 adalah masih sebesar Rp 260 miliar,” kata Maria kepada Bisnis, Rabu (21/10/2020).

Adapun, cucu usaha Astra International (ASII) melalui United Tractors (UNTR) ini tengah mengerjakan sejumlah proyek pondasi, konstruksi, dan infrastruktur di Sumatera dan Jawa selain dari proyek BIJB Kertajati.

Di Pulau Sumatera, ACST mengerjakan proyek infrastruktur PLTU Soma Karimun. Sedangkan di Pulau Jawa, perseroan mengerjakan proyek infrastruktur PLTGU Jawa 1 dan PLTU Cirebon serta proyek fondasi Run-Off Pond PLTU Batang dan Fly Ash Silo PLTU Batang.

Selain itu ada pula proyek pondasi di Terrace Diamond Tower Project, Graha Pertamina, MTH 27 Office Suites, dan proyek konstruksi The Stature (JO), Thamrin Nine, Indonesia 1 (JO), dan Arumaya Residence (JO).

Maria menambahkan bahwa perseroan terus secara aktif membidik kontrak baru hingga akhir tahun. “Hingga saat ini perusahaan masih fokus pada proyek-proyek infrastruktur strategis, struktur, dan juga fondasi,” tutur Maria.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper