Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soho Global (SOHO) Komitmen Gunakan Dana IPO untuk Modal

Perseroan melakukan investasi untuk mengurangi hambatan pada proses manufaktur.
Imboost, salah satu produk andalan PT Soho Global Health Tbk. (SOHO)
Imboost, salah satu produk andalan PT Soho Global Health Tbk. (SOHO)

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten farmasi PT Soho Global Health Tbk. (SOHO) menjabarkan penggunaan dana dari hasil aksi korporasi berupa penawaran saham umum perdana atau initial public offering yang dilakukan awal September lalu.

Senior Executive Vice President Soho Global Health Yuliana Tjhai mengatakan dana hasil IPO akan digunakan sesuai rencana awal perseroan.

“Dana hasil IPO akan digunakan sesuai rencana untuk memberikan pertumbuhan modal kerja bagi bisnis distribusi kami,” ungkapnya kepada Bisnis, Kamis (15/10/2020).

Disebutkannya bahwa realisasi belanja modal perseroan untuk tahun ini akan menjadi sekitar Rp30 miliar, sedikit diatas rencana semula karena permintaan yang lebih baik dari yang diharapkan untuk produk andalan perseroan yakni Imboost.

Hal ini mengharuskan perseroan melakukan investasi untuk mengurangi hambatan pada proses manufaktur. Divisi yang mendapatkan tambahan belanja modal adalah sistem IT dan logistik.

Yuliana menjelaskan bahwa peningkatan pada kesadaran kesehatan yang fokus pada pencegahan penyakit dan pertahanan daya tahan tubuh baik dari konsumen dan tenaga kesehatan dinilai menjadi alasan produknya diterima dengan positif.

“Untuk memaksimalkan peluang komersial ini dan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan semua orang Indonesia, tim research and development internal kami telah mengembangkan beragam produk inovatif yang secara rutin kami bawa ke pasar,” tuturnya.

Beberapa contoh produk yang baru diluncurkan adalah Imboost Effervescent yang menggabungkan efektivitas Imboost dengan manfaat positif dari vitamin C untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh.

Selain merek-merek yang telah berhasil dikembangkan dan diproduksi secara lokal, perseroan juga semakin banyak membawa obat-obatan inovatif impor ke pasar Indonesia yang dilisensikan dari berbagai mitra internasional seperti dari Amerika Serikat hingga Korea Selatan dan Eropa.

“Kami yakin ini akan menjadi mesin pertumbuhan tambahan untuk grup selama beberapa tahun ke depan melengkapi portofolio bisnis kami saat ini,” sambungnya.

Untuk diketahui, emiten berkode saham SOHO tersebut resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (8/9/2020).

Jumlah saham yang dilepas sebanyak 114.380.700 saham atau setara 13,78 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah pelaksanaan penawaran umum perdana saham perseroan dengan harga penawaran yang ditetapkan sebesar Rp1.820 per saham.

Dengan begitu, dana segar yang akan diperoleh produsen Imboost tersebut adalah sebesar Rp208,17 miliar.

SOHO mengklaim telah mencatatkan pertumbuhan penjualan diatas 10 persen selama 3 tahun terakhir, dan mencapai kenaikan 40,7 persen untuk penjualan selama 6 bulan pertama tahun 2020.

Imboost adalah salah satu merek andalan perseroan dari sisi pendapatan dan telah tumbuh rata-rata 25 persen setiap tahun selama tujuh tahun terakhir. Hingga pertengahan tahun 2020, karena konsumen yang dilayani berada dalam kondisi waspada pandemi, Imboost telah tumbuh lebih dari 100 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper