Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebelum Trading, Cek Dulu Saham Pilihan Hari Ini

Binaartha Sekuritas memberikan rekomendasi saham tujuh emiten, yaitu  BSDE, CPIN, INKP, HEAL, ISAT, JSMR, LPCK.
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Binaartha Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal terkoreksi pada perdagangan hari ini, Jumat (16/10/2020).

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama memperkirakan level support maupun resistance IHSG akan berada pada 5023.89 hingga 5187.28. Kemarin, IHSG ditutup terkoreksi signifikan 1.37 persen ke level 5.105,15.

Dia menuturkan berdasarkan indikator teknikal, stochastic telah membentuk pola dead cross di area overbought. Di sisi lain, terlihat beberapa pola evening star candlestick pattern. 

"Hal ini mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," jelas Nafan dalam laporan riset harian, Jumat (16/10/2020).

Pada perdagangan hari ini, Binaartha Sekuritas memberikan rekomendasi saham tujuh emiten, yaitu  BSDE, CPIN, INKP, HEAL, ISAT, JSMR, LPCK. Berikut ulasan singkat :

  • BSDE, Daily (790) (RoE: -0.53%; PER: -93.82x; EPS: -8.42; PBV: 0.49x; Beta: 1.52): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola three star doji candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 780 – 790, dengan target harga secara bertahap di level 780, 815, 905, 990 dan 1120. Support: 780 & 750.
  • CPIN, Daily (5825) (RoE: 14.03%; PER: 28.90x; EPS: 201.58; PBV: 4.05x; Beta: 0.84): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 5675 – 5825, dengan target harga secara bertahap di level 5900, 6075 dan 6800. Support: 5675 & 5325.
  • HEAL, Daily (3170) (RoE: 7.08%; PER: 46.33x; EPS: 69.33; PBV: 3.25x; Beta: N/A): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 3140 – 3170, dengan target harga secara bertahap di level 3210, 3290, 3480 dan 3670. Support: 3140 & 3100.
  • INKP, Daily (8600) (RoE: 9.44%; PER: 8.30x; EPS: 1056.92; PBV: 0.78x; Beta: 2.08): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish stick sandwich candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 8475 – 8625, dengan target harga secara bertahap di level 8900, 9500 dan 10275. Support: 8475 & 8025.
  • ISAT, Daily (2040) (RoE: -5.16%; PER: -16.31x; EPS: -126.34; PBV: 0.85x; Beta: 1.88): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2020 – 2040, dengan target harga secara bertahap di level 2110, 2370, 2630 dan 2890. Support: 1975.
  • JSMR, Daily (3770) (RoE: 0.88%; PER: 130.18x; EPS: 28.96; PBV: 1.13x; Beta: 1.61): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 3660 - 3770, dengan target harga secara bertahap di level 3950, 4120, 4260 dan 4870. Support: 3660 & 3400.
  • LPCK, Daily (785) (RoE: 7.42%; PER: 2.65x; EPS: 296.46; PBV: 0.20x; Beta: 1.34): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 765 – 785, dengan target harga secara bertahap di level 810, 865, 905 dan 1080. Support: 730.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper