Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Medco Energi (MEDC) Tunda IPO Amman Mineral Hingga 2021

Manajemen Medco mengatakan kondisi pasar modal saat tidak kondusif untuk merealisasikan IPO anak usaha.
Fasilitas JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris di Blok Simenggaris. Istimewa/SKK Migas
Fasilitas JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris di Blok Simenggaris. Istimewa/SKK Migas

Bisnis.com, JAKARTA - PT Medco Energi Internasional Tbk. menunda rencana mengantarkan entitas anak usahanya PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Anthony R. Mathias, Direktur Perencanaan & Keuangan/Direktur Independen Medco Energi Internasional mengatakan pihaknya urung melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) untuk Amman Mineral pada tahun ini.

“Kami melihat kondisi pasar saat ini belum tepat untuk PT Amman Mineral Nusa Tenggara melakukan IPO,” katanya dalam video conference pada Jumat (9/10/2020).

Meski demikian, Mathias menyatakan pihaknya masih terus mengkaji kemungkinan ini. Medco juga tengah menanti momentum yang tepat untuk membawa Amman Mineral ke lantai bursa.

Ia melanjutkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan Amman Mineral dapat melakukan IPO pada 2021 mendatang.

“Peluang untuk IPO pada 2021 masih terbuka. Tetapi, kami masih perlu melihat situasi pasar yang tepat,” tambahnya.

Untuk diketahui, PT AMNT mengoperasikan tambang tembaga dan emas Batu Hijau di Kepulauan Sumbawa dan memiliki akses terhadap beberapa prospek eksplorasi dan temuan cadangan yang besar di Elang.

Berdasarkan catatan Bisnis, rencana IPO PT AMNT telah mengemuka sejak lama. Bahkan, sempat beredar kabar bahwa entitas itu mengincar dana segar US$600 juta lewat penawaran umum perdana saham.

Adapun, pada medio Februari 2020 perseroan telah menjual 10 persen saham entitas anak usahanya, PT Amman Mineral Internasional (AMI), dengan menandatangani perjanjian jual beli dengan PT Sumber Mineral Citra Nusantara (SMCN).

Untuk diketahui, PT AMI memiliki pengendalian langsung atas 82,2 persen kepemilikan atas PT AMNT. Perjanjian itu senilai US$200 juta yang akan diterima perseroan sepenuhnya paling lambat pada kuartal I/2021,

Perseroan menjelaskan bahwa PT SMCN telah melakukan pembayaran uang muka atas perjanjian tersebut sebesar US$10 juta pada 7 April 2020.

Selain itu, perseroan juga menjual hak opsi kepada SMCN untuk membeli tambahan 10 persen saham dengan harga opsi US$10 juta yang dibayarkan tergantung pada waktu pelaksanaan IPO PT AMNT.

Di sisi lain, selain PT AMNT, emiten berkode saham MEDC itu juga sempat mengemukakan rencana untuk membawa PT Medco Power Indonesia melantai di bursa. Namun, hingga saat ini belum terdapat kepastian jelas terkait detail rencana tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper