Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

​Di Tengah Pandemi, Marketing Sales Lippo Karawaci (LPKR) Naik 100 Persen

PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) mencetak prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp2,28 triliun hingga akhir September 2020. Jumlah tersebut setara 91,2 persen dari target prapenjualan sepanjang tahun ini.
CEO PT Lippo Karawaci Tbk. John Riady (kiri) bersama Presiden Direktur Ketut Budi Wijaya memberikan penjelasan saat halalbihalal dengan media, di Jakarta, Kamis (20/6/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
CEO PT Lippo Karawaci Tbk. John Riady (kiri) bersama Presiden Direktur Ketut Budi Wijaya memberikan penjelasan saat halalbihalal dengan media, di Jakarta, Kamis (20/6/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Lippo Karawaci Tbk. membukukan kenaikan pendapatan prapenjualan atau marketing sales sebesar 100 persen pada periode Januari - September 2020.

Berdasarkan data yang dirilis perseroan, emiten bersandi saham LPKR mengumumkan marketing sales pada periode sembilan bulan pertama tahun ini mencapai Rp2,28 triliun. Jumlah itu naik 100 persen bila dibandingkan dengan periode sembilan bulan 2019.

CEO Lippo Karawaci John Riady pun optimistis target prapenjualan tahun ini akan tercapai dan bahkan terlewati karena permintaan properti masih tinggi walaupun di tengah pandemi. Sepanjang tahun ini, prapenjualan ditargetkan mencapai Rp2,5 triliun.

“Proyek perumahan terjangkau tetap menjadi pendorong penjualan, mewakili 51 persen dari total penjualan,” kata John lewat keterangan resmi, Rabu (7/10/2020).

Pada periode Juli — September 2020, emiten Grup Lippo ini meluncurkan lima klaster Cendana Homes yang merupakan pengembangan perumahan tapak terjangkau pertama di kota mandiri Lippo Village.

Dia menunjukkan secara total perseroan menjual 651 unit rumah tapak dengan harga rata-rata Rp853 juta. Adapun kisaran harga berada pada rentang Rp700 juta hingga Rp1,5 miliar.

Proyek lain yang juga menyumbang prapenjualan adalah Meikarta sebesar Rp546 miliar atau 1.366 unit hingga akhir September 2020. Nilai tersebut naik 109 persen dari penjualan pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp262 miliar atau 595 unit.

Adapun, hingga akhir September 2020, John menjelaskan pembelian produk LPKR sebagian besar yaitu 53,5 persen dibiayai melalui KPR dengan komponen penjualan terbesar residensial Waterfront Estates dan proyek Cendana Homes Lippo Village.

Sedangkan persentase pembayaran tunai yang tinggi pada Januari - September 2020 sebagian besar didorong oleh penjualan lahan industri di Delta Silicon 8 senilai Rp309 miliar.

Lippo Karawaci memiliki total aset US$3,95 miliar per Juni 2020. Bisnis inti perseroan bergerak di bidang pengembangan perumahan daerah perkotaan, mal, dan layanan kesehatan.

Selain itu, LPKR juga aktif terlibat dalam proyek pengembangan terintegrasi, perhotelan, pengembangan dan manajemen perkotaan, serta layanan manajemen aset.

LPKR memiliki 1.411 hektar landbank yang siap dikembangkan dan hadir di 40 kota di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper