Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ciputra Development (CTRA) Optimistis Penjualan Membaik pada Kuartal IV/2020

Perseroan percaya stimulus yang diberikan pemerintah untuk sektor properti dapat berpengaruh terhadap kinerja pada kuartal IV/2020.
Ciputra World 2, Jakarta. Proyek ini merupakan salah satu besutan proyek mixed use PT Ciputra Development Tbk./ciputradevelopment.com
Ciputra World 2, Jakarta. Proyek ini merupakan salah satu besutan proyek mixed use PT Ciputra Development Tbk./ciputradevelopment.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Ciputra Development Tbk. optimistis stimulus subsidi bunga kredit pemilikan rumah (KPR) dari pemerintah mampu mendongkrak penjualan pada kuartal IV/2020.

Direktur PT Ciputra Development Tbk. Harun Hajadi mengatakan stimulus apapun yang dapat diberikan pemerintah akan sangat berguna pada masa pandemi ini.

“Sampai dengan Agustus 2020 penjualan kami masih di bawah 24 persen yoy dibandingkan Agustus 2019. Saya kira tidak terlalu buruk dengan pertimbangan saat ini masih masa pandemi Covid-19,” kata Harun kepada Bisnis, Jumat (2/10/2020).

Adapun, pemerintah lewat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 138/PMK.05/2020 memberikan subsidi bunga kepada debitur KPR yang menginginkan rumah maksimal tipe 70 meter persegi.

Pemerintah juga memberikan subsidi berupa restrukturisasi kredit bagi para pemilik KPR yang kesulitan membayar angsuran.

Harun berharap dengan sejumlah stimulus yang telah digelontorkan pemerintah kepada industri dapat menggairahkan penjualan emiten bersandi saham CTRA tersebut pada sisa tiga bulan tahun ini.

“Mudah-mudahan di 3 bulan tersisa ini kita dapat mengejar ketinggalan, yang terpenting adalah KPR dari bank-bank jangan direm karena menurut saya ini adalah kuncinya,” imbuh Harun.

Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2020, CTRA membukukan penurunan pendapatan sebesar 12,14 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp2,80 triliun dari sebelumnya Rp3,14 triliun.

Penurunan top line pun menggerus laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 42,82 persen menjadi Rp169,50 miliar dari Rp296,44 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Di lantai bursa, CTRA ditutup melemah 1,48 persen menjadi Rp665 pada akhir perdagangan Jumat (2/10/2020). Walaupun selama 6 bulan terakhir CTRA tumbuh 14,66 persen, sejak awal tahun saham inisudah turun 36,06 persen dengan kapitalisasi pasar Rp12,34 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper