Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengenal Kimberly-Clark, Perusahaan yang Akuisisi Softex Senilai Rp17,7 Triliun

Kimberly-Clark telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi Softex Indonesia dalam transaksi tunai US$1,2 miliar dari sekelompok pemegang saham termasuk CVC Capital Mitra Asia Pasifik IV.
Produk popok bayi merek Huggies dari Kimberly-Clark Corp./ Daniel Acker- Bloomberg
Produk popok bayi merek Huggies dari Kimberly-Clark Corp./ Daniel Acker- Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Kimberly-Clark Corporation resmi mengumumkan akuisisi Softex Indonesia, perusahaan yang memimpin pasar perawatan pribadi Indonesia dengan nilai transaksi tunai US$1,2 miliar atau sebesar Rp17,7 triliun.

"Akuisisi ini mempercepat pertumbuhan kami dengan pangsa pasar yang kuat dalam kategori perawatan pribadi utama di negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara," kata Mike Hsu, Chairman dan CEO, Kimberly-Clark dalam siaran pers yang dikutip dari laman perusahaan itu, Kamis (1/10/2020).

Sebelumnya, perusahaan mengakui telah menandatangani perjanjian definitif untuk mengakuisisi Softex Indonesia dalam transaksi tunai US$1,2 miliar dari sekelompok pemegang saham termasuk CVC Capital Mitra Asia Pasifik IV.

"Menambahkan Softex Indonesia dan mereknya ke Kimberly-Clark akan meningkatkan prospek pertumbuhan perusahaan kami dan membantu kami menciptakan nilai pemegang saham jangka panjang yang lebih besar,” tutur Hsu.

Bagi Kimberly-Clark, Indonesia adalah pasar yang besar dan berkembang dengan prospek masa depan yang menarik dan akuisisi tersebut segera meningkatkan posisi Kimberly-Clark yang saat ini terbatas di Indonesia menjadi salah satu dengan pangsa pasar yang kuat dalam kategori produk perawatan pribadi utama di negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

Bagaimana sebenarnya sejarah dan kiprah bisnis Kimberly-Clark?

Produk Kimberly-Clark dikenal lebih dari 175 negara dengan merek dagang Huggies, Kleenex, Scott, Kotex, Cottonelle, Poise, Depend, Andrex, Pull-Ups, GoodNites, Intimus, Neve, Plenitud, Viva dan WypAll.

Perusahaan ini didirikan pada 1872. Saham perusahaan tercatat di New York Stock Exchange. Dikutip dari Newsheater, saham perusahaan naik 0,90 persen dari harga penutupan terakhir pada Rabu (30/9/2020), dibandingkan dengan nilai tertinggi 1 tahun terakhir di US$160,16.

Harga saham perusahaan telah mengumpulkan 1,96 persen keuntungan dalam lima sesi perdagangan terakhir.

Secara bulanan, saham perusahaan mencatatkan penurunan sebesar -6,40 persen dan kenaikan triwulanan sebesar 4,07 persen, sedangkan tingkat kinerja tahunan menyentuh 4,24 persen.

Rasio volatilitas untuk minggu ini berada di 1,34 persen, sedangkan tingkat volatilitas selama 30 hari terakhir ditetapkan pada 1,88 persen. Rata-rata pergerakan untuk periode 20 hari terakhir adalah -0.64 persen untuk saham Kimberly-Clark dengan rata-rata pergerakan 4.07 persen selama 200 hari terakhir. Pada 2019, perusahaan diketahui mencetak penjualan hingga US$18,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper