Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lesu 3 Sesi, IHSG Berhasil Rebound Awal Oktober Berkat Telkom

Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang menguat 7,42 persen ke level Rp2.750, tercatat menjadi saham yang paling banyak diperjualbelikan dengan nilai transaksi sebesar Rp607,4 miliar.
Pengunjung menggunakan smarphone didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan smarphone didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound pada perdagangan Kamis (1/10/2020) setelah melemah tiga hari berturut-turut pada pekan ini.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat ke level 4.970,094, naik 2,05 persen atau 100,055 poin pada Kamis (1/10/2020). Sepanjang perdagangan hari ini, indeks berada di kisaran 4.898,997 hingga 4.970,094.

Sebanyak 295 saham terpantau parkir pada zona hijau, sedang 137 saham ditutup stagnan dan 127 saham lainnya ditutup pada zona merah.

Adapun, transaksi di pasar modal pada hari ini mencapai Rp7,2 triliun yang lagi-lagi didominasi oleh pelaku pasar domestik. Di sisi lain, nilai jual bersih asing berangsur menyusut pada perdagangan hari ini yang hanya sebesar Rp9,33 miliar.

Sementara itu, saham pelat merah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang menguat 7,42 persen ke level Rp2.750, tercatat menjadi saham yang paling banyak diperjualbelikan pada perdagangan hari ini dengan nilai transaksi sebesar Rp607,4 miliar.

Di sisi lain, saham TLKM juga paling banyak dibeli asing dengan total net buy mencapai Rp131 miliar. Padahal, pada perdagangan hari sebelumnya, saham TLKM paling banyak dijual asing dengan total net sell mencapai Rp232,02 miliar.

Sementara, saham PT Astra international Tbk. (ASII) menjadi saham yang paling banyak dijual asing pada pergangan hari ini dengan total net sell sebesar Rp27,78 miliar.

Berdasarkan persentase, saham PT Asler Grup Internasional Tbk. (RONY) terpantau mengalami penguatan tertinggi sebesar 34,97 persen ke level Rp220 sedangkan PT Bali Towerindo Sentra Tbk. (BALI) menjadi saham dengan penurunan terdalam sebesar 7 persen ke level Rp930.

Berbeda dengan indeks acuan, mayoritas bursa Asia ditutup variatif ditandai dengan pelemahan tipis indeks Jepang Nikkei 225 sebesar 0,0008 persen dan penguatan indeks Hongkong Hang Seng yang berada pada level stagnan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper