Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bagi Dividen Interim di Saat Pandemi, Posisi Kas Astra (ASII) Masih Solid

Keputusan besaran dividen interim yang dibagikan tahun inimemperhatikan profitabilitas perusahaan yang turun dibandingkan dengan tahun lalu.
Menara Astra. Gedung perkantoran ini menjadi lokasi kantor pusat PT Astra International Tbk./astra.co.id
Menara Astra. Gedung perkantoran ini menjadi lokasi kantor pusat PT Astra International Tbk./astra.co.id

Bisnis.com JAKARTA — PT Astra International Tbk. telah memperhatikan kondisi keuangan dan rencana ke depan perseroan sebelum memutuskan pembagian dividen interim tahun buku 2020.

Head of Investor Relations Astra International Tira Ardianti mengatakan posisi kas perseroan masih solid. Selain itu, neraca keuangan produsen otomotif itu juga kuat sehingga kami dapat memberikan dividen interim tahun buku 2020 untuk pemegang saham.

“Pemberian dividen [interim] diputuskan sudah dengan memperhatikan kondisi keuangan perusahaan saat ini dan rencana rencana ke depan,” jelasnya kepada Bisnis, Rabu (30/9/2020).

Tira mengatakan keputusan besaran dividen interim yang dibagikan juga memperhatikan profitabilitas perusahaan saat ini yang memang turun dari tahun lalu. Kondisi itu merupakan dampak dari pandemi Covid-19 yang mempengaruhi hampir seluruh lini bisnis perseroan.

Seperti diketahui, Astra International melaporkan penurunan pendapatan bersih konsolidasian 23 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp89,8 triliun pada semester I/2020. Kendati demikian, laba bersih perseroan masih tumbuh 16 persen secara tahunan menjadi Rp11,4 triliun per 30 Juni 2020.

Laba bersih Rp11,4 triliun pada akhir semester I/2020 sudah termasuk dengan keuntungan penjualan saham di PT Bank Permata Tbk (BNLI). Tanpa memperhitungkan keuntungan itu, laba bersih Grup Astra turun 44 persen yoy menjadi Rp5,5 triliun per 30 Juni 2020.

Di tengah kondisi itu, Astra International memutuskan untuk membagikan dividen interim kepada pemegang saham untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2020 yakni Rp27 setiap saham. Pembayaran dividen rencananya akan dilakukan pada 27 Oktober 2020.

Emiten berkode saham ASII itu konsisten membagi dividen interim setiap tahunnya. Besaran yang ditebar dalam 5 tahun terakhir yakni Rp57 per lembar pada 2019, Rp60 per lembar pada 2018, Rp55 per lembar pada 2017, Rp55 per lembar pada 2016, dan Rp64 per lembar pada 2015.

Di lain pihak, Analis PT Panin Sekuritas Tbk. Nico Laurens mengatakan posisi kas ASII masih baik. Apalagi, perseroan baru saja mengantongi dana segar hasil divestasi BNLI.

“Sebenarnya masih oke karena tidak ada kebutuhan belanja modal yang signifikan apalagi share price lagi drop jadi sedikit ada upside buat investor,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper