Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

United Tractors (UNTR) Konsisten Tebar Dividen Interim Meski Pandemi

Rencananya, emiten berkode saham UNTR itu akan membagikan dividen total senilai Rp637,85 miliar. Dividen per saham yang akan diterima yakni Rp171 per lembar.
Kegiatan operasional PT Pamapersada Nusantara, anak usaha PT United Tractors Tbk. yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan./unitedtractors.
Kegiatan operasional PT Pamapersada Nusantara, anak usaha PT United Tractors Tbk. yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan./unitedtractors.

Bisnis.com, JAKARTA — PT United Tractors Tbk. tetap menjaga konsistensi dalam membagikan dividen interim meski di tengah periode menantang akibat dampak penyebaran pandemi Covid-19.

United Tractors mengumumkan rencana pembagian dividen tahun buku 2020. Hal itu sesuai dengan keputusan Dewan Komisaris pada 28 September 2020.

Rencananya, emiten berkode saham UNTR itu akan membagikan dividen total senilai Rp637,85 miliar. Dividen per saham yang akan diterima yakni Rp171 per lembar.

Cum dividen atau cum date di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 6 Oktober 2020. Pembayaran dividen akan dilakukan entitas anak Grup Astra itu pada 20 Oktober 2020.

UNTR melaporkan data keuangan per 30 Juni 2020 yang mendasari pembagian dividen itu yakni laba bersih Rp4,06 triliun. Perseroan memiliki saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp48,25 triliun dan ekuitas Rp61,58 triliun per 30 Juni 2020.

“Dividen sudah masuk dalam rencana keuangan perusahaan sebagai wujud komitmen kepada pemegang saham,” ujar Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis kepada Bisnis, Selasa (29/9/2020).

UNTR membukukan pendapatan Rp33,2 triliun pada semester I/2020. Pencapaian itu turun 23 persen dari Rp43,3 triliun periode yang sama tahun lalu.

Seiring dengan penurunan pendapatan, laba bersih yang dibukukan oleh perseroan turun 28 persen secara tahunan menjadi Rp4,1 triliun. Manajemen UNTR menyebut pandemi Covid-19 dan penurunan harga batu bara berdampak kepada pasar domestik berimbas terhadap semua segmen usaha perseroan.

UNTR tercatat konsisten membagikan dividen interim. Besaran dividen interim yang ditebar dalam 5 tahun terakhir yakni pada 2019 senilai Rp408 per saham, pada 2018 senilai Rp365 per saham, pada 2017 senilai Rp282 per saham, dan pada 2016 senilai Rp143 per saham.

Di lain pihak, Senior Vice President Research PT Kanaka Hita Solvera Janson Nasrial mengatakan kemampuan neraca keuangan UNTR tidak perlu diragukan. Perseroan menurutnya kaya dengan cash dan rasio utang rendah.

“Dengan kekuatan balance sheet tersebut, makanya secara historis Grup Astra, khususnya UNTR, payout dividend ratio selalu besar dengan kisaran 35 persen—40 persen,” paparnya saat dihubungi, Selasa (29/9/2020).

Janson menilai dividend yield UNTR cenderung lebih besar dibandingkan dengan emiten sejenis. Selain itu, secara umum emiten berbasis komoditas membar dividen selalu besar.

“Dampaknya pasti sentimen positif bagi para investor dan itu mencerminkan confidence dari manajemen UNTR mengenai kinerja ke depannya,” tuturnya.

Berdasarkan data Bloomberg, harga saham UNTR menguat 0,33 persen ke level Rp22.650 pada akhir perdagangan Selasa (29/9/2020). Investor asing melepas saham perseroan dengan net sell atau jual bersih Rp7,66 miliar.

Dalam 3 bulan terakhir, UNTR tengah berada dalam tren positif dengan naik 35,43 persen. Secara year to date (ytd), harga saham menghasilkan return positif 5,23 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper