Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lagi-Lagi Rupiah Jebol Rp14.900, Bakal ke Rp15.000?

Pada perdagangan Jumat (25/9/2020) pukul 09.20 WIB, rupiah koreksi 0,12 persen atau 18,5 poin menjadi Rp14.908,5 per dolar AS. Adapun, indeks dolar AS koreksi 0,01 persen menuju 94,345.
Karyawati menunjukan Uang Rupiah dan Dollar AS di salah satu kantor cabang Bank BNI di Jakarta, Kamis (3/9/2020).  Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawati menunjukan Uang Rupiah dan Dollar AS di salah satu kantor cabang Bank BNI di Jakarta, Kamis (3/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah melemah pada awal perdagangan mengkuti tren hari-hari sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (25/9/2020) pukul 09.20 WIB, rupiah koreksi 0,12 persen atau 18,5 poin menjadi Rp14.908,5 per dolar AS. Adapun, indeks dolar AS koreksi 0,01 persen menuju 94,345.

"Mata uang rupiah diprediksi bergerak dalam rentang Rp14.820 - Rp14.960 per dolar AS pada perdagangan Jumat (25/9/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, pada Kamis (25/9/2020) nilai tukar rupiah ditutup di level Rp14.890, melemah 75 poin atau 0,51 persen. Rupiah dibuka di level Rp14.815 dan bergerak di rentang Rp14.815 hingga Rp14.904,5.

Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) mencapai Rp14.949 per dolar AS, melemah 114 poin atau 0,77 persen dari posisi Rp14.835 pada Rabu (23/9/2020).

Posisi penutupan rupiah di pasar spot hari ini menyamai level serupa pada 11 September 2020. Level tersebut merupakan yang paling lemah sejak 11 Mei 2020.

Sementara itu, indeks dolar naik 0,0610 poin ke posisi 94,4500. Penguatan indeks dolar membuat mayoritas mata uang Asia tertekan.

Won Korea menjadi pemimpin pelemahan mata uang Asia dengan koreksi 0,71 persen, disusul rupiah. Di Asia, hanya yen Jepang yang mampu menguat terhadap dolar AS dengan penguatan 0,01 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper