Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi di Ambang Resesi, Ini Alasan Obligasi Layak Dikoleksi

Aset berbasis obligasi, terutama obligasi yang diterbitkan pemerintah memiliki risiko yang rendah sehingga dinilai bisa menjadi pilihan di saat situasi penuh ketidakpastian.
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo

Bisnis.com, JAKARTA — Instrumen berbasis surat utang dinilai menjadi pilihan paling tepat di masa resesi, khususnya untuk surat utang pemerintah.

Head of Market Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan di tengah situasi saat ini investor pada dasarnya tak memiliki banyak pilihan karena dihadapkan pada ketidakpastian.

Oleh karena itu, kata Wawan, instrumen investasi yang cenderung minim risiko menjadi menarik, salah satunya adalah surat utang yang dikeluarkan oleh pemerintah karena risikonya terbilang rendah.

“Makanya itu SR013 yang lagi ditawarkan animonya tinggi, karena ya nggak ada pilihan lagi. Sesuatu yang memberikan imbal hasil lebih pasti tapi aman, ya obligasi pemerintah,” kata Wawan kepada Bisnis, Selasa (22/9/2020)

Obligasi negara dinilai bisa menjadi pilihan karena dengan kriteria yang serupa deposito terdera suku bunga rendah. Seperti diketahui, Bank Indonesia saat ini menetapkan suku bunga acuan di level 4 persen dan masih berpotensi untuk kembali dipangkas.

Sebagai alternatif obligasi pemerintah, investor khususnya yang ritel dapat memilih reksa dana pendapatan tetap yang juga berbasis obligasi pemerintah. Menurutnya, kinerja reksa dana pendapatan tetap terbilang moncer di saat pandemi, baik yang berdenominasi rupiah maupun dolar.

“Banyak yang positif secara year to date, obligasi-obligasi dolar juga isinya banyak obligasi pemerintah tapi yang denominasi dolar dan itu kinerjanya bagus-bagus,” tukas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper