Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Betah di Zona Merah, INDF Satu-satunya yang Hijau

Indeks kerja sama Bisnis Indonesia dan BEI ini terkoreksi 1,07 persen ke level 436,39 pada pukul 09.16 WIB. Adapun rentang pergerakan di awal perdagangan ini 432,22—441,11.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pada perdagangan Rabu (10/9) IHSG sempat mengalami trading halt dan ditutup anjlok 5,01% atau 257,91 poin menjadi 4.891,46. Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pada perdagangan Rabu (10/9) IHSG sempat mengalami trading halt dan ditutup anjlok 5,01% atau 257,91 poin menjadi 4.891,46. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 masih belum mampu merayap ke zona hijau pada awal perdagangan hari ini, Selasa (22/9/2020) setelah parkir di zona merah pada perdagangan kemarin.

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia per pukul 09.16, indeks kerja sama Bisnis Indonesia dan BEI ini terkoreksi 1,07 persen ke level 436,39. Adapun rentang pergerakan di awal perdagangan ini 432,22—441,11.

Sementara itu, pada perdagangan kemarin indeks ditutup di level 441,11 setelah terkoreksi 6,35 poin atau 1,42 persen.

Di awal perdagangan ini, seluruh saham kompak memerah kecuali saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) yang mengalami penguatan 0,33 persen ke level 7550.

INDF sekaligus menjadi salah satu saham yang masuk jajaran teratas net foreign buy. Saham consumer ini dmencatatkan net foreign buy Rp4,5 miliar, begitu pula saham afiliasinya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan net foreign buy Rp3,0 miliar.

Sementara, saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadi yang jatuh paling dalam dengan koreksi 2,44 persen ke level 23025, ditemani oleh saham PT Charoen Phokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang melemah 2,42 persen ke level 6050.

Di sisi lain, sejumlah anggota konstituen indeks Bisnis-27 terpantau menjadi sasaran jual asing. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) tercatat paling banyak dilepas hingga Rp26,6 miliar. Kemudian PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) sebanyak Rp7,9 miliar.

Di saat yang sama, indeks harga saham gabungan juga terseok di zona merah. IHSG terpantau terkoreksi 1,45 persen ke level 4.926,74.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper