Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, 22 September 2020

Indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi 1,31 persen atau 65,267 poin ke level 4.934,093 pada akhir perdagangan Selasa (22/9/2020).
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan pada perdagangan Selasa (22/9/2020).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi 1,31 persen atau 65,267 poin ke level 4.934,093 pada akhir perdagangan Selasa (22/9/2020). Total nilai transaksi saham di seluruh papan perdagangan senilai Rp6,868 triliun dengan 123 saham menguat, 305 terkoreksi, dan 146 stagnan.

Sebelumnya, pada perdagangan Senin (21/9/2020), Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,18 persen atau 59,86 poin ke level 4.999,36 pada akhir perdagangan, setelah bergerak dalam kisaran 4.987,74-5.075,82.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan ada beberapa faktor yang menekan IHSG. Salah satunya kekhawatiran terhadap gelombang kedua Covid-19.

“Jumlah kasus Covid-19 semakin meningkat,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (22/9/2020).

Nafan mengatakan laporan intelijen dari FinCEN Files juga turut mempengaruhi perilaku pasar. Menurutnya, investor kini menjadi bersikap wait and see.

Lebih lanjut, dia menilai pasar tertekan akibat minimnya data makro ekonomi yang memberikan pengaruh positif terhadap pasar. Sentimen itu baik dari dalam maupun luar negeri.

“Kawasan Asia Timur kembali memanas mengingat adanya ketegangan antara China dengan Taiwan,” paparnya.

Nafan menambahkan pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait revisi pertumbuhan ekonomi kuartal III/2020 juga menekan pasar. Data itu memberi gambaran Indonesia resmi memasuki resesi.

Dalam konferensi pers APBN Kita September virtual Selasa (22/9/2020), Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan minus 2,9 persen—1,0 persen pada kuartal III/2020. Angka itu direvisi dari proyeksi sebelumnya minus 1,1 persen hingga positif 0,2 persen.

15:00 WIB
IHSG ditutup koreksi 1,31 persen

Pukul 15.00 WIB, IHSG koreksi 1,31 persen atau 65,27 poin menuju 4.934,09.

Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 4.978.44 - 4.919,11.

14:49 WIB
Pukul 14.42 WIB, IHSG koreksi 1,2 persen

Pukul 14.42 WIB, IHSG koreksi 1,2 persen atau 59,8 poin menuju 4.939,56.

Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 4.978.44 - 4.919,11.

13:34 WIB
Pukul 13.34 WIB, IHSG koreksi 1,01 persen

Pukul 13.34 WIB, IHSG koreksi 1,01 persen atau 50,33 poin menuju 4.949,03.

Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 4.978.44 - 4.919,11.

11:30 WIB
Sesi I, IHSG turun 0,87 persen

Pukul 11.30 WIB, IHSG koreksi 0,87 persen atau 43,37 poin menuju 4.955,99.

Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 4.978.44 - 4.919,11.

11:12 WIB
Pukul 11.12 WIB, IHSG koreksi 0,63 persen

Pukul 11.12 WIB, IHSG koreksi 0,63 persen atau 31,35 poin menuju 4.969.

Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 4.978.44 - 4.919,11.

09:55 WIB
Pukul 09.55 WIB, IHSG koreksi 0,63 persen

Pukul 09.55 WIB, IHSG koreksi 0,63 persen atau 31,45 poin menuju 4.967,91.

Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 4.967.93 - 4.919,11.

08:55 WIB
Saat preopening pukul 08.55 WIB, saham LQ45 koreksi 1,03 persen

Saat preopening pukul 08.55 WIB, saham LQ45 koreksi 1,03 persen atau 51,63 poin menuju 4.947,73.

Terpantau 40 saham melemah, dan 5 stagnan.


Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper