Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabar FinCEN Files, IHSG Kena Imbas Tinggalkan 5.000

IHSG jatuh ke zona merah meninggalkan level 5.000. Indeks turun 1,29 persen atau 65 poin ke level 4.992,461 hingga pukul 14:40 WIB.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (7/9/3030). Bisnis/Dedi Gunawan
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (7/9/3030). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan tersungkur ke zona merah pada sesi kedua perdagangan Senin (21/9/2020), tertekan sentimen bocornya dokumen The Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) sempat menyentuh zona hijau pada awal perdagangan Senin (21/9/2020). Indeks bergerak ke level resistance 5.075,819 pada awal perdagangan.

Namun, pergerakan IHSG kembali ke zona merah jelang akhir sesi pertama. Setelah rehat, pergerakan indeks bukannya membaik tetapi lanjut tertekan.

IHSG jatuh ke zona merah meninggalkan level 5.000. Indeks turun 1,29 persen atau 65 poin ke level 4.992,461 hingga pukul 14:40 WIB.

Total nilai transaksi terbilang sepi dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Transaksi saham hanya mencapai Rp5,33 triliun jelang penutupan.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher mengatakan pergerakan IHSG tertekan kabar dari global yang cukup mencemaskan. Hal itu terkait bocornya dokumen The Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN) yang merupakan salah satu biro Departemen Keuangan Amerika Serikat.

“IHSG turun dalam setelah publish berita ini,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (21/9/2020).

Diberitakan Bisnis sebelumnya, dokumen laporan FinCEN mengungkapkan transaksi jangkal beberapa bank global besar yang diduga meloloskan praktik pencucian uang.

Dokumen itu didapatkan Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (The International Consortium of Investigative Journalists/ICIJ) bersama dengan BuzzFeed News dan 108 mitra media lainnya di 88 negara.

Buzzfeed News menjadi media pertama yang memperoleh dokumen yang disebut dengan FinCEN Files ini, yang kemudian membagikannya ke jaringan ICIJ. Selama lebih dari 16 bulan, ICIJ menganalisis data tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper