Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pekan Kedua PSBB Jakarta, IHSG Dibuka Menguat Tipis

Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 0,08 persen atau 3,97 poin menjadi 5.063,19. Terpantau 46 saham menguat, 23 melemah, dan 41 stagnan.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat seiring dengan penerapan PSBB Jakarta yang memasuki pekan kedua.

Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 0,08 persen atau 3,97 poin menjadi 5.063,19. Terpantau 46 saham menguat, 23 melemah, dan 41 stagnan.

Institution Research Team MNC Sekuritas menjelaskan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) setelah menutup gap pada akhir pekan lalu, maka berpeluang bergerak menguat terbatas ke area 5.080-5.130.

Adapun, pada penutupan perdagangan Jumat (19/9/2020) IHSG parkir di level 5.059,223, menguat 0,41 persen atau 20,822 poin.

Kendati demikian, investor diperingatkan untuk tetap mewaspadai akan adanya koreksi pada IHSG, karena saat ini IHSG sedang berada pada wave [v].

“Hal tersebut berarti, apabila IHSG secara agresif terkoreksi di bawah 5.000 atau bahkan 4.753, maka target koreksi IHSG mengarah ke 4.500-4.650,” jelas MNC Sekuritas melalui riset harian, Senin (21/9/2020).

Sementara itu, Bursa Asia dibuka tanpa perubahan yang signifikan, sementara pasar berjangka terkoreksi setelah anjloknya pasar Amerika Serikat pada Jumat lalu.

Dilansir dari Bloomberg pada Senin (21/9/2020), indeks S&P/ASX 200 Australia dan Kospi Korea Selatan mengawali pekan ketiga bulan September 2020 dengan stagnan. Sementara itu, pasar Jepang tutup karena hari libur di negara tersebut.

Adapun indeks berjangka S&P 500 terkoreksi 0,1 persen hingga pukul 10.06 waktu Sydney, Australia.

Pada perdagangan hari ini, investor masih terus mencermati kelanjutan paket stimulus fiskal AS. Sementara itu, Gubernur The Fed Jerome Powell juga akan berbicara di hadapan Kongres AS untuk membahas hal tersebut pada Selasa hingga Kamis pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper