Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Naik 421 Persen, BEI Awasi Saham Produsen Imboost (SOHO)

Saham PT Soho Global Health TBk (SOHO) terus melonjak dan menyentuh Rp9.490 per saham hingga Kamis.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020).  Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bursa Efek Indonesia mengumumkan telah terjadi peningkatan harga saham emiten farmasi produsen Imboost, PT Soho Global Health Tbk. (SOHO), yang diluar kebiasaan atau unusual market activity.

Sehubungan dengan terjadinya unusual market activity atas saham SOHO tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” tulis Manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip, Kamis (17/9/2020).

Bursa meminta investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa. Selanjutnya, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasi.

BEI juga meminta para investor untuk mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Selain itu, investor diminta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul pada kemudian hari sebelum pengambilan keputusan investasi.

SOHO resmi melantai atau mencatatkan perdana saham di BEI pada 8 September 2020. Perseroan menawarkan 114,38 juta lembar saham dengan harga Rp1.820 lewat penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Berdasarkan data Bloomberg, harga saham SOHO terus melejit sejak resmi tercatat di BEI. Pergerakan harga saham naik 421,43 persen menjadi Rp9.490 hingga Kamis (17/9/2020).

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Soho Global Health Rogelio Paulino Jr La’ O (Cooey) mengatakan seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk memperkuat bisnis distribusi yang menjadi aset strategis serta penggerak segmen-segmen bisnis lainnya dalam perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper