Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Tunggu Pertemuan The Fed, Bursa Asia Ditutup Variatif

Bursa saham di Hong Kong, Korea Selatan, dan China ditutup menguat. Adapun bursa di Jepang dan Australia ditutup melemah.
Tokyo Stock Exchange./Bloomberg
Tokyo Stock Exchange./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Asia harus puas menutup perdagangan hari ini dengan hasil variatif setelah sempat memutus tren negatif yang telah berlangsung selama dua minggu beruntun ini pada Senin kemarin.

Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (15/9/2020), indeks di wilayah China terpantau menguat setelah meningkatnya angka penjualan eceran dan produksi industri yang memberi sinyal pemulihan ekonomi di negara tersebut. 

Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,42 persen ke level 24.743,08 sementara Shanghai Composite parkir di posisi 3.295,85 atau naik 0,52 persen.

Performa positif pasar juga dinikmati di Korea Selatan setelah indeks Kospi parkir di posisi 2.443,58 atau naik 0,65 persen. Adapun, indeks Topix dan S&P/ASX 200 Australia masing-masing terkoreksi 0,62 persen di level 1.640,84 dan 0,08 persen di 5.894,8.

Investor masih dilanda kekhawatiran setelah pasar modal mencatat pelemahan selama dua minggu beruntun di tengah volatilitas yang tinggi serta ketidakpastian terkait perkembangan vaksin virus corona.

Sementara itu, The Fed kemungkinan mempertahankan strategi kebijakan moneter yang dovish seiring dengan sikap investor yang terus memantau tanda-tanda pemulihan ekonomi global, termasuk tingkat inflasi setelah The Fed menetapkan target barunya.

DI sisi lain, pemilihan umum Presiden Amerika Serikat yang akan dilaksanakan dalam beberapa minggu ke depan juga akan dicermati oleh para pelaku pasar.

“Volatilitas pasar telah kembali setelah kenaikan stabil di pasar aset berisiko. Valuasi saham juga telah mengalami peningkatan yang berimbas pada volatilitas yang kian tinggi,”Jelas Analis BlackRock Investment Institute Elga Bartsch.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper