Bisnis.com, JAKARTA — Dua perusahaan dijadwalkan akan melakukan pencatatan perdana di Bursa Efek Indonesia sepanjang pekan ketiga September 2020.
PT Morenzo Abadi Perkasa Tbk. akan menjadi emiten ke-45 Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2020. Emiten dengan kode saham ENZO akan melakukan pencatatan perdana pada Senin (14/9/2020).
ENZO telah melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada 2 September 2020 hingga 7 September 2020. Perseroan melepas 392 juta lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp105.
ENZO mengatakan seluruh dana yang diperoleh melalui IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan. Kebutuhan yang akan dipenuhi antara lain pembelian bahan baku, biaya gaji, dan bahan pembantu produksi.
Seperti diketahui, ENZO memiliki kegiatan usaha bidang pengolahan rajungan dan makanan laut beku. Saat ini, perseroan telah mengekspor produk ke Amerika Serikat, Eropa, dan Hong Kong.
Pendatang baru BEI selanjutnya yakni PT Planet Properindo Jaya Tbk. (PLAN). Perseroan telah menyelesaikan penawaran umum perdana saham pada 2 September 2020—8 September 2020 dengan kelebihan permintaan atau oversubscribed 91,33 kali.
Baca Juga
PLAN dijadwalkan akan melakukan pencatatan perdana pada 15 September 2020. Perseroan menawarkan 267,85 juta saham dengan harga Rp112 per saham lewat IPO.
PLAN berencana menggunakan 20 persen dana segar dari IPO untuk ekspansi dan meluncurkan bisnis baru di bidang konsultasi dan manajemen pengelolan hotel. Sisanya atau 80 persen akan digunakan untuk membangun hotel ekonomi kreatif di daerah Kelapa Gading yang didesain memiliki 102 kamar.
Seperti diketahui, selama periode 7 – 11 September, BEI kedatangan tujuh perusahaan baru. Emiten yang melantai perdana sepanjang pekan lalu yakni PT Bank Bisnis Internasional Tbk. (BBSI), PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk. (KMDS), PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP), PT Puri Global Sukses Tbk. (PURI), PT Soho Global Health Tbk. (SOHO), PT Grand House Mulia Tbk. (HOMI), dan PT Rockfields Properti Indonesia Tbk. (ROCK).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
