Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Kian Mendekati Level Rp15.000

Pada pukul 10.18 WIB, rupiah terkoreksi 60 poin atau 0,40 persen ke posisi Rp14.915.
Karyawati menghitung uang rupiah dan dollar AS di salah satu bank di Jakarta, Kamis (10/9/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menghitung uang rupiah dan dollar AS di salah satu bank di Jakarta, Kamis (10/9/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah dan mendekati level Rp15.000 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat (11/9/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah di buka di posisi Rp14.900 atau turun 5 poin dibandingkan posisi penutupan kemarin di Rp14.855 per dolar AS.

Pada pukul 10.18 WIB, rupiah terkoreksi 60 poin atau 0,40 persen ke posisi Rp14.915. Sepanjang perdagangan, rupiah bergerak di posisi Rp14.900 hingga Rp14.915 per dolar AS.

Posisi rupiah pada awal perdagangan hari ini merupakan yang terlemah sejak 8 Mei 2020. Saat itu rupiah di pasar spot ditutup di level Rp14.950.

Sementara itu, indeks dolar terpantau melemah 0,07 persen ke posisi 93,2740 pada pukul 09.08 WIB. Indeks dolar mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama dunia.

Di Asia, pergerakan mata uang bervariasi terhadap dolar. Untuk yang melemah, rupiah memimpin pelemahan, disusul won Korea yang melemah 0,33 persen. Adapun ringgit Malaysia, baht Thailand, dolar Singapura, dan peso Filipina mencetak penguatan terhadap dolar AS.

Di sisi lain, langka European Central Bank (ECB) mempertahankan kebijakan moneter longgar juga turut mendongkrak harga emas. Hal itu membuat mata uang euro naik dan menekan dolar AS sebesar 0,1 persen.

“ECB [Bank Sentral Eropa] benar-benar tidak mengubah kebijakannya, jadi kami melihat dolar AS jatuh di sini. Itu positif untuk emas," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities seperti dilansir dari Antara, Jumat (11/9/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper