Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wijaya Karya (WIKA) Kejar Proyek Strategis di Dalam dan Luar Negeri

Pada Semester II/2020, Wijaya Karya memiliki rencana mengikuti tender proyek strategis di dalam negeri dan luar negeri antara lain proyek jalan tol, kawasan industri, transportasi terpadu, bendungan, gedung, termasuk infrastruktur minyak dan gas.
Gedung BUMN Wijaya Karya. Bisnis/Arief Hermawan P
Gedung BUMN Wijaya Karya. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. tengah mengikuti sejumlah tender proyek strategis baik di dalam maupun luar negeri pada semester II/2020.

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya mengatakan perseroan optimistis dalam mengikuti tender-tender proyek baru yang masih digulirkan oleh pemerintah, badan usaha dan atau swasta nasional.  

Pada Semester II/2020, Mahendra mengungkapkan kontraktor pelat merah itu memiliki rencana mengikuti tender proyek strategis di dalam negeri dan luar negeri antara lain proyek jalan tol, kawasan industri, transportasi terpadu, bendungan, gedung, termasuk infrastruktur minyak dan gas.

“Wijaya Karya memiliki rekam jejak yang kompetitif efektif dalam menyelesaikan proyek-proyek strategis berskala mega baik di dalam maupun luar negeri. Ini bisa menjadi modal yang baik bagi kami,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (10/9/2020).

Dia mengungkapkan terdapat 11 proyek strategis nasional yang tengah dikerjakan perseroan. Dari jumlah itu, sembilan di antaranya memiliki progres pekerjaan di atas 50 persen.

Adapun, proyek-proyek yang dikerjakan antara lain jalan tol Kunciran—Cengkareng, jalan tol Serang Panimbang, jalan tol Cisumdawu, Pelabuhan Patimban, Terminal Kijing, Bendungan Cipanas, Pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin, hingga PLTU Sulsel Baru 1x100 MW.

Mahendra mengatakan progres itu mencerminkan emiten berkode saham WIKA itu tetap fokus menjalankan aktivitas operasi di tengah fase adaptasi kebiasaan baru. 

“WIKA dapat menyelaraskan metode kerja, inovasi, dan aktivitas operasi dengan situasi terkini secara konsisten dan prudent,” imbuhnya.

Manajemen WIKA melaporkan kondisi gearing ratio berada di posisi 1,26 kali pada kuartal II/2020. Posisi itu masih jauh dari maksimal covenant 2,5 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper