Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Properti Moncer Lagi, IHSG Malah Ambrol 1,8 Persen

Indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 94,69 poin atau 1,81 persen ke level 5.149,376 pada akhir perdagangan Rabu (9/9/2020).
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Sektor saham properti kembali menjadi motor pergerakan indeks harga saham gabungan pada sesi perdagangan Rabu (9/9/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 94,69 poin atau 1,81 persen ke level 5.149,376 pada akhir perdagangan Rabu (9/9/2020). Sebanyak 83 saham menguat, 377 terkoreksi, dan 130 stagnan.

Sektor saham properti memimpin penguatan dengan naik 1,46 persen ke level 301,16. SNCP menjadi top leaders dengan kenaikan 34,67 persen menuju level Rp268.

Sebaliknya, sektor saham pertanian menjadi penekan utama laju IHSG dengan koreksi 3,57 persen ke level 1172,85. Sektor saham aneka industri mengekor dengan turun 3,57 persen ke level 882,37.

Total nilai transaksi di pasar reguler, tunai, dan negosiasi senilai Rp7,333 triliun. Investor asing tercatat net sell senilai Rp622,45 miliar.

Analis Henan Putihrai Liza Camelia menjelaskan bahwa IHSG tengah menghadapi uji dynamic support MA50 atau level low 5.135. Apabila level itu masih harus ditembus, indeks berpotensi menuju bantalan berikut yaitu lower wedge atau blue 5.085.

“Hingga support psikologis pada angkat bulat 5.000,” jelasnya, Rabu (9/9/2020).

Untuk memperbaiki mood pasar, lanjut dia, IHSG setidaknya harus berusaha merangkak naik kembali ke atas resistance MA10&20 atau ke atas area 5.270.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper