Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Asing Bikin Saham Bumi Resources (BUMI) Balik ke Gocap

BUMI mendarat di zona merah dengan koreksi 2 poin atau 3,85 persen ke level Rp50 pada akhir sesi pertama Selasa (8/9/2020).
Operasional tambang batu bara kelompok usaha Bumi Resources./bumiresources.com
Operasional tambang batu bara kelompok usaha Bumi Resources./bumiresources.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen batu bara, PT Bumi Resources Tbk., kembali menyentuh level Rp50 pada akhir sesi perdagangan Selasa (8/9/2020).

Berdasarkan pantauan Bisnis, emiten berkode saham BUMI itu mengawali perdagangan dengan stagnan di level Rp52. Pergerakan coba naik ke level Rp51 sebelum akhirnya jatuh ke zona merah.

BUMI mendarat di zona merah dengan koreksi 2 poin atau 3,85 persen ke level Rp50 pada akhir sesi pertama Selasa (8/9/2020). Total nilai transaksi tercatat senilai Rp55,41 miliar.

Investor asing terpantau melepas kepemilikan saham BUMI. Tercatat, total net sell senilai Rp38,61 miliar akhir sesi pertama Selasa (8/9/2020).

Dalam sepekan terakhir, sejatinya saham BUMI mulai bangkit dengan meninggalkan level Rp50. Bahkan, pergerakan sempat menyentuh level resistan Rp58.

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, Director dan Corporate Secretary Bumi Resources Dileep Srivastava mengklaim kenaikan harga saham seiring dengan spekulasi perkembangan positif perseroan. Salah satunya upaya menggenjot kinerja PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) pada 2020.

Selain itu, lanjut dia, status IUPK sebagai kelanjutan dari perpanjangan PKP2B yang dalam waktu dekat diharapkan disetujui oleh Kementerian Energi Sumber Daya Mineral sehingga memberikan sinyal positif terhadap kepastian keberlanjutan usaha perseroan.

Sementara itu, saham BRMS hingga sesi I menguat 1 poin atau 1,92 persen ke level Rp53, setelah bergerak di rentang Rp51 - Rp54.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper