Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi Melantai di BEI, Saham Puri Global (PURI) Langsung ARA

Saham Puri Global Sukses itu langsung menguat 58 poin atau 34,12 persen ke level Rp228 pada perdagangan perdananya.
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (31/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (31/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Puri Global Sukses Tbk., resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (8/9/2020).

Saham Puri Global Sukses itu langsung menguat 58 poin atau 34,12 persen ke level Rp228. Dengan demikian, emiten berkode efek PURI itu langsung mengalami auto reject atas atau ARA.

PURI pun berhasil melanjutkan tren ARA untuk emiten-emiten anyar yang melantai di bursa pada tahun ini.

Adapun, perusahaan properti asal Batam ini menjadi emiten ke-41 Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020. Emiten properti itu menawarkan 200 juta saham dengan harga penawaran Rp170. Porsi tersebut mewakili 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Dengan demikian, perseroan akan meraup dana sebanyak-banyaknya Rp34 miliar. Selain itu, penawaran umum PURI mengalami kelebihan permintaan sebesar 1,5 kali dari total penawaran.

Direktur Utama Puri Global Sukses Eko Saputro Wijaya mengatakan bahwa sebanyak 96,6 persen dana IPO akan digunakan untuk meningkatkan penyertaan modal pada entitas anak yaitu PT Puri Karya Bersama (PKB).

Selanjutnya, PT Puri Karya Bersama akan menggunakan modal tersebut untuk membeli sebidang tanah SHGB seluas 20.460 meter persegi di kelurahan Sadai atas nama PT Batamas Puri Permai.

Adapun, total lahan PT PKB nantinya akan menjadi 43.530meter persegi akan digunakan untuk proyek rumah susun.

Sisanya sebesar 3,4 persen akan digunakan untuk modal kerja perseroan, antara lain pembayran kepada pemasok dan kontraktor.

“Adanya pembelian lahan tersebut akan meningkatkan cadangan lahan yang dapat digunakan untuk pengembangan usaha perseroan dan perusahaan anak di masa datang. Dengan adanya dana hasil IPO ini juga akan memperkuat struktur permodalan perseroan untuk merealisasikan rencana strategis ke depannya guna meningkatkan kinerja perseroan,” ujar dia seperti dikutip dari keterangan resminya, Selasa (8/9/2020).

Di sisi lain, bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Panin Sekuritas.

Direktur Panin Sekuritas Prama Nugraha mengungkapkan setelah penawaran umum dilakukan pada 28 Agustus, 31 Agustus, dan 1 September, terjadi oversubscribe terhadap saham PURI sebesar 1,5 kali dari jumlah saham yang ditawarkan.

“Kelihatannya appetite investor masih tinggi untuk menyerap saham IPO,” kata Prama kepada Bisnis, Kamis (3/9/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper