Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengekor Bursa Asia, IHSG Dibuka di Zona Hijau

IHSG terus mengalami penguatan hingga mencapai level 5.324,25 atau naik 0,23 persen hingga pukul 09.05 WIB
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/5/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/5/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan mengikuti pergerakan pasar Asia pada awal perdagangan Kamis (3/9/2020).

Pada menit awal perdagangan, IHSG dibuka pada level 5.318,004  atau naik 0,11 persen dibandingkan penutupan pada Rabu lalu.

IHSG terus mengalami penguatan hingga mencapai level 5.324,25 atau naik 0,23 persen hingga pukul 09.05 WIB. Sebanyak 170 saham menguat, 84 melemah dan 121 stagnan dengan kapitalisasi pasar Rp6.199,37 triliun.

Saham PT Bank Central Asia Tbk menjadi saham yang paling banyak diborong investor asing setelah masuk daftar net foreign sell terbesar Rabu pagi lalu.

Para investor berbondong-bondong membeli saham emiten berkode saham BBCA tersebut dengan nilai net foreign buy Rp4,5 miliar dan volume perdagangan sebanyak 564,1 ribu yang membuat nilai saham BBCA naik 0,54 persen ke Rp32.350.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk juga menjadi sasaran aksi beli bersih investor asing. Pada menit-menit awal perdagangan, emiten berkode saham BMRI  itu mencatatkan nilai beli bersih Rp2,9 miliar.

Sementara itu, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan  PT United Tractors Tbk (UNTR)  juga ramai-ramai diborong oleh para investor asing dengan nilai net foreign buy masing-masing sebesar Rp653,6 juta dan Rp433,8 juta.

Sebelumnya, Binaartha Sekuritas memperkirakan laju indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan bergerak di rentang 5.172.37 dan 5.380.54.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG menguat tipis 0.02 persen di level 5.311.97 pada perdagangan hari sebelumnya Rabu (2/9/2020).

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance indeks berada pada level 5.172.37 dan 5.380.54.

"Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," tulisnya dalam riset.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper