Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Zoom Melesat, Wall Street Terus Cetak Rekor

Saham Zoom Video Communication Inc melesat hampir 40 persen dan membuat indeks Nasdaq terkerek naik.
Lambang Nasdaq Market Site di Times Square, New York/ Bloomberg - Demetrius Freeman
Lambang Nasdaq Market Site di Times Square, New York/ Bloomberg - Demetrius Freeman

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat memperpanjang tren kenaikan, ditopang penguatan saham-saham teknologi. Wall Street terus mencetak reli di saat dolar Amerika Serikat (AS) tertekan.

Dilansir dari Bloomberg, indeks Nasdaq mencapai rekor saat saham Zoom Video Communication Inc terkerek sejak rapat jarak jauh via video marak. Saham Zoom terpantau naik 39 persen ke posisi 452,3. Saham Zoom sudah meleat 300 persen sejak awal Maret 2020.

Sementara itu, indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average sama-sama naik 0,13 persen pada pukul 21.00 WIB. Adapun Nasdaq naik 0,92 persen ke posisi 11.833,75.

Pasar saham mendekati rekor tertinggi da dolar AS terus lungsur ke level terendah dalam dua tahun sejak pengumuman dari The Federal Reserve soal arah kebijakan moneter bank sentral lebih akomodatif untuk menekan inflasi.

Sementara itu, indeks manufaktur di China memberikan sinyal peningkatan permintaan global. Di Eropa, prospek pertumbuhan tidak merata. Indeks Stoxx juga terpantau turun 0,7 persen.

Savvas Savouri, kepala ekonom di Toscafund Asset Management mengatakan dolar diperkirakan akan terus melemah. Hal ini merujuk pada arah kebijakan The Fed yang menargetkan inflasi 2 persen.

"Ini sudah jelas, The Fed ingin inflasi meningkat dan satu-satunya cara yang dapat digunakan untuk mencapai adalah dengan pelemahan mata uang [dolar AS]," ujarnya seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (1/9/2020).

Sementara itu, di Asia indeks juga ditutup bervariasi. Bursa Korea, Indonesia, mengalami kenaikan. Sementara itu, indeks saham Australia turun ke level terendah sejak Agustus.

Berikut perkembangan pasar terkini :

Saham

  • Indeks S&P 500 menguat 0,13 persen
  • Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,7 persen.
  • MSCI Asia Pacific Index naik 0,3 persen.
  • Indeks Pasar Berkembang MSCI meningkat 1 persen.

Mata Uang

  • Indeks Spot Dolar Bloomberg merosot 0,4 persen.
  • Euro naik 0,5 persen menjadi $ 1,1992.
  • Yen Jepang sedikit berubah pada 105,88 per dolar.
  • Yuan offshore menguat 0,4 persen menjadi 6,8207 per dolar.

Obligasi

  • Hasil pada obligasi 10-tahun naik satu basis poin menjadi 0,72 persen.
  • Imbal hasil 10-tahun Jerman sedikit berubah pada -0,40 persen.
  • Hasil 10-tahun Inggris naik satu basis poin menjadi 0,32 persen.

Komoditas

  • Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,7 persen menjadi $ 42,91 per barel.
  • Tembaga turun 0,1 persen menjadi $ 3,06 per pon.
  • Emas menguat 1,1 persen menjadi $ 1,989.34 per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper