Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Japfa (JPFA) Naik 10 Persen, Terpantik Rencana Akuisisi So Good Food

Kenaikan saham JPFA tidak terpaut jauh dari rencana perseroan mengakuisisi saham PT So Good Food, entitas terafiliasi senilai Rp1,21 triliun.
Kantor Japfa Comfeed/Ilustrasi-shareinv.com
Kantor Japfa Comfeed/Ilustrasi-shareinv.com

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. menguat 20 poin atau 1,78 persen ke level 1.145 di awal perdagangan hari ini, Senin (31/8/2020). Saham berkode JPFA bahkan melesta 10 persen jelang penutupan sesi pertama perdagangan.

Berdasarkan data Bloomberg, saham Japfa dibuka di posisi 1.125 dan bergerak di rentan 1.15 hingga 1.160 dalam 30 menit perdagangan hari ini.  Saham berkode JPFA diperdagangkan sebanyak 7,75 juta lembar dengan nilai transaksi Rp8,88 miliar.

Menjelang akhir sesi pertama, saham JPFA melesat 10,67 persen atau 125 poin ke posisi 1.245. Total saham yang diperdagangkan mencapai 149 juta lembar dengan nilai transaksi Rp180 miliar. Kenaikan harga saham membuat kapitalisasi pasar saham perseroan terkerek ke posisi Rp14 triliun.

Dalam sebulan terakhir saham JPFA menguat tipis 10,22 persen. Adapun dalam tiga bulan terakhir menguat 39,11 persen.

Kenaikan saham JPFA tidak terpaut jauh dari rencana perseroan mengakuisisi saham PT So Good Food, entitas terafiliasi senilai Rp1,21 triliun.

Akuisisi saham tersebut termaktub dalam perjanjian jual beli bersyarat yang ditekan pada 28 Agustus 2020. Japfa dan anak usahanya PT CIomas Adisatwa akan mengambil alih 100 persen saham So Good Food dari pihak Anona Pte Ltd dan Jupiter Foods Pte Ltd. 

Akuisisi ini juga (termasuk pembelian saham sejumlah 1000 saham Seri A atau 0,004% saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam SGFM yang dimiliki oleh Jupiter.

Menurut manajemen Japfa, akuisisi So Good Food adalah langkah strategis dalam memperluas bisnis hilir, yaitu dengan memperbesar kapasitas fasilitas produksi daging olahan. Selain itu, akuisisi juga dimaksudkan untuk meningkatkan pemasaran dan penjualan langsung produk olahan kepada konsumen. 

"SGF memiliki jaringan saluran pemasaran yang telah lama berdiri, yaitu saluran distribusi, komunikasi, dan layanan yang berinteraksi dengan pasar tradisional dan modern," tulis manajemen Japfa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper