Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selamat Sempurna (SMSM) Ketiban Berkah Perang Dagang AS-China

Permintaan ekspor dari Amerika Serikat (AS) pulih paling cepat karena dampak dari perang dagang antara AS dan China.
Direktur PT Selamat Sempurna Tbk. Ang Andri Pribadi./JIBI-Abdullah Azzam
Direktur PT Selamat Sempurna Tbk. Ang Andri Pribadi./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten suku cadang mesin pabrik dan kendaraan PT Selamat Sempurna Tbk. menyebut pemulihan permintaan paling cepat berasal dari pasar Amerika Serikat di tengah penyebaran pandemi Covid-19. 

Direktur Selamat Sempurna Ang Andri Pribadi permintaan ekspor dari Amerika Serikat (AS) pulih paling cepat. Menurutnya, kondisi itu disebabkan dampak dari perang dagang antara AS dan China.

“Saat ini sedikit banyak kami mendapatkan dampak positif,” ujarnya dalam paparan publik secara daring, Jumat (28/8/2020).

Ang menjelaskan bahwa tarif bea masuk penyaring atau filter serta radiator Indonesia ke AS masih 0 persen. Sebaliknya, untuk produk asal China dikenakan 20 persen hingga 30 persen.

“Jadi yang paling cepat [pulih permintaannya] itu [AS]. Thailand juga masih baik,” imbuhnya.

Dia mengungkapkan ekspansi ke pasar baru tetap perseroan lakukan. Akan tetapi, emiten berkode saham SMSM itu juga fokus ke existing market. 

Ang menuturkan saat ini produk SMSM telah diekspor ke lebih dari 120 negara. Artinya, pasar yang dimiliki menurutnya sudah sangat banyak.

“Market baru kami tetap mencari. Kami sering sekali ikut pameran perdagangan untuk mencari pelanggan baru,” jelasnya.

Berdasarkan laporan keuangan semester I/2020, pasar luar negeri menjadi kontributor utama penjualan perseroan. Tercatat, kontribusi penjualan ekspor mencapai Rp994 miliar dari total pendapatan Rp1,46 triliun per 30 Juni 2020.

Adapun, penjualan ke pasar domestik berkontribusi senilai Rp470 miliar terhadap total pendapatan perseroan. Produk penyaring menjadi kontributor penjualan terbesar dengan menyumbang Rp1,1 triliun pada semester I/2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper