Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham INDF dan BBRI Melemah, Indeks Bisnis-27 Loyo

Dari 27 anggota konstituen indeks Bisnis-27, 9 emiten terpantau menguat, 4 emiten berada pada posisi stagnan, sementara 14 emiten lain berada dalam posisi melemah.
Pekerja melintas di depan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (12/8/2020). Bisnis/Abdurachman
Pekerja melintas di depan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (12/8/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 tak mampu .melanjutkan tren penguatannya pada pembukaan perdagangan Rabu (26/8/2020), setelah ditutup parkir di zona hijau pada perdagangan hari sebelumnya.

Setelah dibuka pada level 487,651, indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut dibuka melemah 0,34 persen atau 1,64 poin ke level 486,01 hingga pukul 09.04 WIB. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di kisaran 485,498 hingga 488,846.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sebelumnya, Selasa (25/8/2020), indeks Bisnis-27 ditutup menguat 1,6 persen atau 7,67 poin ke level 487,65.

Dari 27 anggota konstituen indeks, 9 emiten terpantau menguat, 4 emiten berada pada posisi stagnan, sementara 14 emiten lain berada dalam posisi melemah.

Berdasarkan persentase, saham emiten konsumer PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) menjadi pemberat indeks dengan penurunan sebesar 2,23 persen atau 175 poin ke level Rp7.675.

Di samping itu saham emiten perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) juga berada posisi terendah kedua setelah INDF dengan pelemahan sebesar 1,32 persen atau 50 poin ke level Rp3.750.

Berdasarkan besaran transaksi, BBRI juga menjadi emiten anggota indeks yang paling banyak diperjualbelikan pada awal sesi perdagangan hari ini. Saham BBRI terpantau sudah ditransaksikan sebanyak Rp128 miliar.

Adapun, indeks ditopang oleh emiten alat berat yakni PT United Tractors Tbk. (UNTR) dengan penguatan sebesar 0,53 persen atau 125 poin ke level Rp23.675 dan emiten menara PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) dengan kenaikan harga saham sebesar 0,48 persen atau 5 poin ke level Rp1.050.

Sejalan dengan indeks Bisnis-27, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau bergerak di zona merah pada awal perdagangan hari ini. IHSG terpantau dibuka pada level 5.338,888, terkoreksi 0,13 persen atau 7,01 poin hingga pukul 09.16 WIB.

Di sisi lain, bursa Asia juga ternyata bergerak variatif pada pembukaan perdagangan hari ini. Indeks Jepang Nikkei 225 terpantau dibuka melemah 0,10 persen sedang indeks Hong Kong Hang Seng menguat tipis 0,008 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper