Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Koreksi, Pasar Nantikan Pidato The Fed

Simposium Kebijakan Ekonomi tahunan The Fed akan menjadi sentimen utama yang menggerakkan harga emas dan dolar AS.
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas diprediksi bergerak terbatas seiring dengan langkah investor yang menantikan pidato Federal Reserve pada Kamis (27/8/2020) mendatang.

Pada perdagangan Senin (24/8/2020) pukul 06.20 WIB, harga emas spot koreksi 0,18 persen menjadi US$1.936,95 per troy ounce. Adapun, harga emas Comex kontrak Desember 2020 turun 0,17 persen menuju US$1.943,7 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS koreksi 0,08 persen di level 93,169. Biasanya, pergerakan emas dan dolar AS bertolak belakang.

Mengutip Bloomberg, dolar AS bergerak stabil pada awal perdagangan pekan ini karena investor memantau gambaran global soal virus corona dan menunggu pidato Ketua Fed Jerome Powell tentang kebijakan bank sentral AS itu ke depan.

Pemerintah di seluruh dunia terus melangkahi garis tipis antara mengurangi penguncian untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan kemunculan kembali kasus virus.

Jumlah kasus global mencapai 23 juta pasien dengan jumlah kematian 800.000 orang. Infeksi AS menunjukkan tanda-tanda stabilisasi tetapi kekhawatiran berkembang di Eropa dan sebagian Asia.

Simposium Kebijakan Ekonomi tahunan The Fed - biasanya diadakan di Jackson Hole, Wyoming - ditetapkan pada 27-28 Agustus melalui streaming langsung.

Powell mengambil panggung virtual pada hari Kamis untuk berbicara tentang tinjauan kerangka kebijakan moneter yang telah lama ditunggu-tunggu. Powell juga berfokus pada strategi inflasi baru.

“Tidak diragukan lagi kejelasan akan dicari melalui Jackson Hole Symposium minggu ini,” kata Ben Emons, direktur pelaksana untuk strategi makro global di Medley Global Advisors.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper