Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Telkomsel Luncurkan Kuota Belajar, Saham Telkom (TLKM) Membumbung

Hingga pukul 10.35 WIB, harga saham TLKM naik 0,33 persen atau 10 poin menjadi Rp3.010. Sepanjang hari, saham TLKM bergerak di zona hijau dalam rentang Rp3.000 - Rp3.020.
Karyawan melayani pelanggan di pusat layanan pelanggan Telkomsel di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin(27/1/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan melayani pelanggan di pusat layanan pelanggan Telkomsel di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin(27/1/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Saham BUMN PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. mengalami penguatan seiring dengan langkah anak usahanya, yakni PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) meluncurkan kuota belajar.

Pada perdagangan Senin (24/8/2020) pukul 10.35 WIB, harga saham TLKM naik 0,33 persen atau 10 poin menjadi Rp3.010. Sepanjang hari, saham TLKM bergerak di zona hijau dalam rentang Rp3.000 - Rp3.020.

Nilai transaksinya hingga pagi ini mencapai Rp66,56 miliar. Kapitalisasi pasar TLKM sejumlah Rp298,18 triliun.

Sebelumnya, PT Telekomunikasi Selular meluncurkan Paket Belajar untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar dari jarak jauh.

Dengan paket ini, pelanggan Telkomsel cukup mengeluarkan Rp10 untuk dapat menikmati kuota sebesar 10GB. Paket itu bisa digunakan untuk mengakses platform belajar daring dan konfrensi video selama 30 hari.

Vice President Prepaid Consumer Telkomsel Adhi Putranto mengklaim bahwa paket kuota data Ilmupedia dan Conference yang sebelumnya telah diluncurkan juga sangat diminati oleh masyarakat.

Telkomsel pun kembali memperluas cakupan keunggulan paket dengan menggabungkan kemanfaatan kedua paket tersebut, melalui kehadiran paket Kuota Belajar dengan harga yang terjangkau.

Paket Kuota Belajar 10GB dapat dinikmati pelanggan selama 30 hari sejak tanggal pengaktifan. Paket ini dapat diakses khusus oleh pengguna layanan prabayar Telkomsel melalui aplikasi MyTelkomsel atau UMB *363*844#.

“Telkomsel berupaya untuk terus bergerak maju berinovasi menghadirkan ragam inisiatif produk dan layanan yang dapat mendukung adaptasi kebiasaan baru di berbagai aktivitas masyarakat,” kata Adhi dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Minggu (23/8/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper