Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sedikit Demi Sedikit, Crazy Rich Ini Rajin Beli Saham Bayan Resources (BYAN)

Low Tuck Kwong rajin membeli saham Bayan Resources sejak awal tahun, sedikit demi sedikit dengan harga bervariasi. Pria kelahiran Singapura itu masih menjadi pemegang saham terbesar Bayan Resources.
Terminal Batu Bara Balikpapan. Terminal yang dikelola oleh PT Bayan Resources Tbk. merupakan salah satu terminal curah terbesar di Indonesia./bayan.com.sg
Terminal Batu Bara Balikpapan. Terminal yang dikelola oleh PT Bayan Resources Tbk. merupakan salah satu terminal curah terbesar di Indonesia./bayan.com.sg

Bisnis.com, Jakarta, - Pendiri sekaligus pemegang saham terbesar PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) Dato Dr. Low Tuc Kwong kembali melakukan pembelian perusahaan yang dia pimpin. Aksi beli dilakukan sedikit demi sedikit sejak awal tahun.

Berdasarkan keterangan resmi Bayan Resources di Bursa Efek Indonesia, Rabu (19/8/2020), Low Tuck Kwong membeli 3.600 lembar saham berkode BYAN pada 13 dan 14 Agustus 2020 seharga Rp13.455,56 per saham. Dengan kata lain, nilai pembelian saham mencapai Rp48,44 juta.

Total saham yang dimiliki Low Tuck Kwong pun bertambah menjadi 1,798 miliar saham atau 53,96 persen.

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, selama Agustus 2020, ada tiga transaksi pembelian saham lain yang dilakukan oleh Low Tuck Kwong untuk tujuan investasi. Total saham yang diborong mencapai 30.100 lembar dengan harga pembelian Rp13.209 hingga Rp13.512 per saham.

Secara kumulatif, sejak Januari hingga Agustus 2020, jumlah saham BYAN yang diborong mencapai 3,27 juta juta. Adapun nominal pembelian sebesar Rp41,79 miliar. 

Transaksi pembelian saham terbanyak terjadi pada 10-15 juli saat Low Tuck Kwong membeli 3,16 juta lembar senilai Rp40,56 miliar. Adapun transaksi paling kecil terjadi pada 24 Juni 2020 dengan jumlah pembelian saham 1.000 lembar seharga Rp14,41 juta.

Untuk diketahui, Low Tuck Kwong yang masuk ke dalam 15 besar orang terkaya di Indonesia pada 2020 dengan total kekayaan Rp17,6 triliun.

Pada perdagangan hari ini, Rabu (19/8/2020), saham BYAN bertengger di posisi 13.400. Tidak ada transaksi hingga akhir sesi pertama. Total kapitalisasi pasar saham BYAN mencapai Rp44,67 triliun, salah satu yang tertinggi di antara emiten pertambangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper