Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

​IHSG Diramal Moncer, Ini Saham Pilihan Samuel Sekuritas dan Indosurya Sekuritas

IHSG diperkirakan bisa menembus level resisten di kisaran 5.202 pada perdagangan hari ini, Rabu (12/8/2020).
Pengunjung melihat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/8/2020). Pada penutupan perdagangan awal pekan, IHSG ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melihat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/8/2020). Pada penutupan perdagangan awal pekan, IHSG ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat melanjutkan tren penguatan pada Rabu (12/8/2020).

Dalam laporan hariannya, Analis Samuel Sekuritas William Mamudi mengatakan pergerakan IHSG melanjutkan momentum uptrend dari resisten 5,100 dengan body candle yang tipis.  Dia mengatakan, volatilitas pasar masih akan terjadi di tengah berjalannya musim laporan keuangan kuartal II/2020.

Mengakhiri perdagangan Selasa(11/8/2020), IHSG ditutup Menguat 0,63 persen ke level 5.190,16. Tercatat, sebanyak 242 saham mengalami penguatan, 207 mengalami koreksi, sementara 139 lainnya stagnan.

Berdasarkan analisis teknikal, Samuel Sekuritas Indonesia merekomendasikan investor dapat melakukan swing trading atau strategi trading dengan menahan saham selama periode 3 bulan dengan menambah saham ERAA, BBCA, TOWR, BBNI.

Samuel Sekuritas Indonesia juga merekomendasikan trading buy empat saham lainnya, berikut adalah penjelasannya:

  • TOWR

TOWR membentuk candle spinning top pada flip level Rp1.050. Potensi untuk buy on weakness, dengan asumsi akan technical rebound.

  • ERAA

ERAA breakout dari level resisten Rp1.550, dan melanjutkan rally. Untuk target resisten berikutnya bisa perhatikan level resisten Rp1.800. 

  • PGAS

PGAS tertekan ke flip level Rp1.200, dan potensial akan technical rebound dari uptrend line. Risikonya adalah jika uptrend line ini patah, PGAS akan membentuk pola head and shoulders.  

  • MEDC

MEDC berhasil breakout dari trading range Rp440-Rp540, dan kini membentuk candle marubozu dengan rising volume. Potensi akan tekanan beli berlanjut, dan mendorong MEDC tutup gap Rp640  

Di lain pihak, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya mengatakan, hari ini pergerakan IHSG terlihat berusaha menembus level resisten terdekat. 

Diaa menjelaskan, pergerakan tersebut terjadi seiring dengan rentang konsolidasi yang berusaha digeser ke arah yang lebih baik. Namun, sentimen dari fluktuasi nilai tukar Rupiah serta masih terjadinya capital outflow secara ytd masih akan membayangi pergerakan IHSG hari ini.

Menurutnya, jika terjadi koreksi wajar pada hari ini, investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek

"Pergerakan IHSG hari ini diproyeksikan berada di kisaran 4.821 - 5.202," katanya dalam riset harian.

Adapun saham-saham yang layak dicermati hari ini adalah SMRA, BBNI, AKRA, HMSP, BBCA, WIKA, ASII, BMRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper