Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat 0,57 Persen di Awal Perdagangan

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG mengawali perdagangan hari ini dengan penguatan 0,57 persen atau 29,65 poin ke level 5.187,49.
Pengunjung melihat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/8/2020). Pada penutupan perdagangan awal pekan, IHSG ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melihat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/8/2020). Pada penutupan perdagangan awal pekan, IHSG ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak menguat pada awal perdagangan hari ini, Selasa (11/8/2020),

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG mengawali perdagangan hari ini dengan penguatan tipis 0,57 persen atau 29,65 poin ke level 5.187,49.

Pada akhir perdagangan Senin (10/8/2020), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,27 persen ke level 5.157.

Rilis data neraca pembayaran akan menjadi salah satu sentimen yang akan mewarnai pergerakan indeks harga saham gabungan hari ini.

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,27 persen ke level 5.157,83 pada perdagangan Senin (10/8/2020). Sektor pertanian jadi pendorong laju indeks dengan menguat 1,24 persen.

Dari luar negeri, dia menyebut investor fokus terhadap kepastian stimulus dan geopolitik yang sedang terjadi sebagai indikator pergerakan ekuitas dunia. Untuk domestik, para pelaku pasar menanti data neraca pembayaran yang akan dirilis Selasa (11/8/2020).

Lanjar menjelaskan bahwa secara teknikal IHSG masih cukup kuat di atas level moving average 5 hari dan 20 hari. Posisi itu menjaga kuat pergerakan yang memiliki tren positif jangka menengah.

Lebih lanjut, indikator Stokastik ada di area overbought akan menjadi sinyal pergerakan yang cenderung tertahan meski momentum indikator RSI masih cukup berpeluang menguat. Dengan demikian, IHSG masih akan bergerak menguat.

“Secara teknikal, support resistance 5.104—5.230,” jelasnya melalui riset harian yang dikutip, Selasa (11/8/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper