Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rilis Data Neraca Pembayaran, Simak Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham

Dari luar negeri, investor fokus terhadap kepastian stimulus dan geopolitik yang sedang terjadi sebagai indikator pergerakan ekuitas dunia. Untuk domestik, para pelaku pasar menanti data neraca pembayaran yang akan dirilis hari ini.
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas,  Jakarta, Rabu (15/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Rilis data neraca pembayaran akan menjadi salah satu sentimen yang akan mewarnai pergerakan indeks harga saham gabungan sesi Selasa (11/8/2020).

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,27 persen ke level 5.157,83 pada perdagangan Senin (10/8/2020). Sektor pertanian jadi pendorong laju indeks dengan menguat 1,24 persen.

Dari luar negeri, dia menyebut investor fokus terhadap kepastian stimulus dan geopolitik yang sedang terjadi sebagai indikator pergerakan ekuitas dunia. Untuk domestik, para pelaku pasar menanti data neraca pembayaran yang akan dirilis Selasa (11/8/2020).

Lanjar menjelaskan bahwa secara teknikal IHSG masih cukup kuat di atas level moving average 5 hari dan 20 hari. Posisi itu menjaga kuat pergerakan yang memiliki tren positif jangka menengah.

Lebih lanjut, indikator Stokastik ada di area overbought akan menjadi sinyal pergerakan yang cenderung tertahan meski momentum indikator RSI masih cukup berpeluang menguat. Dengan demikian, IHSG masih akan bergerak menguat.

“Secara teknikal, support resistance 5.104—5.230,” jelasnya melalui riset harian yang dikutip, Selasa (11/8/2020).

Reliance Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham-saham yang dapat dicermati yakni ADRO, AALI, BNGA, BRPT, ERAA, INDY, JPFA, MEDC, PWON, dan TBLA.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance berada di 5.097,14 hingga 5.233,17. Berdasarkan indikator, MACD dan Stokastik telah membentuk pola dead cross. 

“Meskipun demikian, pergerakan IHSG masih bertahan di atas garis MA 20 dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” jelasnya melalu riset yang dikutip, Selasa (11/8/2020).

Binaartha Sekuritas merekomendasikan saham yang dapat menjadi pertimbangan investor yakni BSDE, JSMR, LPKR, LPPF, PGAS, SMRA, WEGE, dan WTON untuk sesi perdagangan Selasa (11/8/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper